🌷My Lily🌷 || Taelice || END

22 ** tentang hati **

Hay sahabat Firosa
Maaf ya jika bias kalian mendapat peran yang menyebalkan.
Ini hanya cerita kok
Murni khayalannya penulis ..
Jadi jangan baper ya ..
Makasih
💛💜💛💜

Enjoy Reading

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹

Sementara itu di tempat lain.

"Aku tak akan mengulangi apa yang sudah aku ucapkan."

Jeon melipat kedua tangan di dadanya. Tatapannya begitu tajam mengarah ke Tzuyu yang sedari tadi sesegukan di hadapannya, sepertiya Jeon tak peduli.

Mereka tengah berada di dalam ruangan privat sebuah restaurant.

"Aku hanya akan menikahimu sampai anak itu lahir, setelah nya kita langsung bercerai " suara Jeon begitu dingin dan datar.

Tzuyu memandang tak percaya mendengarnya.

"Keterlaluan kau Jeon! .. jadi selama ini kau menganggap ku apa?.. Hanya sebagai penghibur mu begitu?!" Ucap Tzuyu setengah berteriak untung saja ruangan itu kedap suara, jadi tak akan terdengar oleh orang yang lalu lalang diluar.

Namun teriakan Tzuyu tetap tak mendapat respon dari Jeon, pria itu hanya tersenyum miring dan memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Bukankah kau berselingkuh dengan ku atas kesadaran mu Jeon. Kau yang menerimaku .. KAU INGAT ITU?"

"TAPI AKU TAK BERNIAT MENIKAHI MU APALAGI PUNYA ANAK DARI MU!!" Bentak Jeon menggebrak meja, membuat Tzuyu sontak menutup matanya karena kaget sekaligus takut.

Jeon begitu menyeramkan jika marah, dan Tzuyu baru mengetahuinya. Selama ini Jeon selalu bersikap manis padanya, oh ayolah Tzuyu ... Laki laki kalau ada maunya ya begitu.. kau saja yang bodoh.

"Tapi aku hamil anakmu Jeon." Suara Tzuyu parau.

"Itu karena kau menjebakku sialan! Cih .. murahan " ucap Jeon merendahkan wanita itu.

Tzuyu menatapnya tak percaya, apa katanya? Rendahan? Dengan geram Tzuyu berdiri melayangkan tatapan tajam ke arah Jeon.

"Aku rendahan?? .. huh yang benar saja .. " cibirnya terkekeh pelan.

"Lalu kau sebut apa dirimu tuan Jeon? .. pria bersuami yang dengan sadar berselingkuh di belakang istrinya yang nyaris sempurna itu!.. Dan sekarang mau melepaskan diri dari tanggung jawab karena selingkuhannya hamil? Hah?!"

"Laki laki brengsek atau Bajingan?!"
Sarkas Tzuyu berapi api.

Jeon sontak berdiri sambil menarik kerah baju Tzuyu dan meremasnya dengan kuat , membuat tubuh wanita itu tertarik kedepan. Tatapan nya begitu nyalang menyiratkan kemarahannya.

"Aku tak peduli, Aku sungguh menyesali kebodohanku bertemu dengan mu lagi, asal kau tahu itu.. JANGAN BERMIMPI AKU AKAN MENERIMAMU , CAMKAN ITU!"

Lalu dengan kasar Jeon menghentakkan tangannya sehingga Tzuyu terjerembab duduk dikursinya.
Benar benar kasar.

Lalu dengan acuh Jeon melangkah pergi meninggalkan Tzuyu sendirian yang terlihat syok akan perlakuan Jeon padanya.

Tzuyu sungguh tak mengira ternyata Jeon bisa sebrengsek dan seegois itu. Kemana perginya Jeon yang lemah lembut dan penyayang itu?

Tak terasa matanya mulai memanas, air mata mulai menetes dari sudut matanya. Hatinya sakit dan sedih meratapi nasibnya yang begitu sial.

Hey bukankah segala perbuatan ada balasannya?.. mungkin itu karma buat dirinya Karena telah sengaja menyakiti hati sesama wanita.