Hay Sahabat Firosa
Enjoy reading💜💛💜💜
🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹
Setelah kejadian di restaurant tadi, Victory mengajak Lily ke sebuah taman, disinilah mereka sekarang duduk bersisian di kursi yang berada di bawah pohon rindang persis didepan danau.
Victory mengeluarkan sapu tangan dari saku kemejanya dan menyodorkannya kepada Lily. Dia begitu khawatir melihat keadaan Lily yang sangat kacau, matanya yang sembab dan pipi yang basah karena air mata yang terus mengalir dengan sendirinya, meski tanpa isakan. Bukankah itu artinya hatinya begitu sedih dan sakit?
Lily meraih sapu tangan itu dan menggunakan nya untuk mengusap pipinya yang basah.
"Terimakasih kak.." ucapnya lirih
Vicktory tak menjawab dia hanya menatap prihatin, membiarkan wanita itu menenangkan dirinya. Setelah dilihatnya Lily sudah mulai tenang, dia meraih tangan nya yang masih menghapus sisa air mata."Maaf jika aku terpaksa menanyakan ini padamu, karena aku tahu kamu sedang tidak baik baik saja."
Pria itu berbicara dengan sangat lembut dan hati hati.
Lily hanya tertunduk tanpa mau menatap Victory, namun tak menolak ketika pria itu menggenggam tangannya."Apa maksud suamimu tadi , mengapa dia terlihat begitu marah padamu dan .. mengatakan kalau aku penyebab .. ee ...ee...." Victory ragu ragu meneruskan kalimatnya.
"Kami akan bercerai ." Ucapan Lily membuat Victory terpaku.
Dengan tatapan kosong, Lily mengarahkan pandangannya ke arah danau.
"Kenapa? Apa penyebabnya .. ah maksudku .. ucapan Jeon tadi , apa ...?
Lily menoleh kearah Victory, dia menggelengkan kepalanya , seakan memberikan jawaban pada kalimat nya yang belum selesai
"Jeon berselingkuh kak." Jawabnya pelan dengan raut wajah sendu.
Victory speechless mendengar nya, dia mengusap wajahnya tak percaya.
"Apa hubungannya dengan ku , aku merasa Jeon begitu marah padaku ."
"Entahlah, Lily pun tak mengerti mengapa Jeon bisa berpikiran seperti itu."
"Maaf , kak Vicky jadi kebawa bawa dalam masalah kami."
Victory tak menjawab hanya sedikit menganggukkan kepalanya, karena sebenarnya dia masih bingung dan juga belum faham sejauh mana dirinya di anggap terlibat oleh Jeon.
"Apa kesalahan Jeon begitu besar hingga akhirnya kamu memutuskan bercerai ? Yang kulihat Jeon tak menginginkan perceraian itu?"
Lily memalingkan wajahnya ke arah lain, menyembunyikan keterlukaannya kala Victory melontarkan pertanyaan itu.
"Maaf aku tak akan memaksa jika kamu tidak ingin menceritakannya." Ujar Victory merasa tak enak hati.
"Wanita itu hamil .." suara parau Lily terdengar menyakitkan, tanpa menoleh, lagi lagi Victory mematung, dia benar benar kaget dengan apa yang dia dengar.
"Ly ... " Victory mengusap punggungnya ,bermaksud menenangkannya, karena tubuh wanita itu kembali bergetar. Victory bisa mendengar Isakan pelan yang mulai keluar dari bibir Lily.
Karena tak tega , Victory menarik tubuh Lily dan merengkuhnya dalam pelukan. Dia tak menghiraukan orang yang akan melihatnya, bahkan jika Jeon sekalipun yang melihatnya, dia tak peduli, yang di tahu bahwa wanita yang bersamanya ini butuh orang yang bisa menenangkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌷My Lily🌷 || Taelice || END
RomansaKisah seorang wanita cantik berprofesi sebagai guru sekolah dasar, dia sudah menikah dan mempunyai seorang putri berusia 5 tahun. wanita mandiri yang sederhana, mempunyai sifat yang sangat lembut, ramah dan murah senyum, setia dan penyabar, namun...