Lily memandangi tiga bocah yang tengah asyik bermain di taman dengan gembira, senyum nya mengembang melihat interaksi ketiganya seperti sudah kenal lama. Sesekali dia terkekeh karena Jisoo yang terlihat kerepotan menjaga mereka. Sungguh anak anak yang hiperaktif.
Sampai suara Husky mengalihkan attensinya."Akhirnya kamu berhasil menjadi guru.. "
Lily hanya tersenyum membenarkan ucapan Victory.
Sekarang mereka tengah duduk berdua berhadap hadapan di meja outdoor sebuah restaurant yang terhubung dengan taman tempat anak anak mereka bermain.
"Pasti sangat menyenangkan bisa bersama anak anak setiap hari?" Lanjut Victory lagi.
"Yaah .. begitulah ... Dunia mereka memang sangat menyenangkan." Ungkap Lily masih dengan senyumannya.
Victory terkekeh pelan, dia faham betul jika wanita dihadapannya ini memang sangat menyukai anak anak, jadi tak heran mendengar penuturannya tadi.
Sebenarnya sedari tadi Lily sudah sangat salah tingkah, karena Victory menatapnya terus menerus dengan tatapan yang teduh dan senyuman kotaknya yang tak pernah luntur dari wajah tampannya, membuat jantung Lily berdetak gak karuan.
"Ya Tuhan .. kenapa juga musti dag Dig dug begini.." rutuk Lily dalam hati.
"Suamimu tak ikut ?"
Pertanyaan Victory kali ini sempat membuat senyum Lily sedikit memudar, tapi tak mau laki laki itu menduga yang tidak tidak, dia kembali mengembangkan senyumannya.
"ee.. dia sedang diluar kota, biasalah urusan pekerjaan" Jawab Lily berbohong.
"Busy Man rupanya."
Keduanya terkekeh.
"ee.. istri kakak sendiri ?" Lily balik bertanya sedikit ragu ragu.
"Hehe.. gak jauh berbeda dengan suamimu, sibuk dengan pekerjaannya."
Lily memang sangat tahu jika Victory menikah dengan seorang foto model terkenal, meski belum pernah bertemu, tapi wajah wanita itu tentu dia kenal dari melihat majalah majalah mode atau di televisi.
Pernikahan mereka yang digelar dengan begitu mewah tentunya tak luput dari sasaran media, selain si wanita yang seorang model terkenal , orang tua si wanita adalah orang terpandang di negri ini. Dari situlah Lily tahu siapa istri Victory.
Untuk sesaat keduanya terdiam dengan pikirannya masing masing.
Tiba tiba suasana menjadi canggung saat Victory melemparkan pertanyaan yang membuat Lily mematung."Apa kau bahagia dengan pernikahanmu?"
Retina mereka bertemu, entah perasaan apa yang tersirat dari sorot keduanya, yang jelas tatapan Victory sungguh membuat Lily tak mampu memalingkan wajahnya, ia begitu terpaku sekaligus bingung dengan situasi hatinya.
Sadar dengan situasi itu Lily buru buru membuang wajahnya ke sembarang arah. Victory menyadari kecanggungan itu.
"Maaf .. tak seharusnya aku menanyakan hal itu " sesal Victory.
"Tentu aku bahagia kak.. " Lily menjawab cepat.
Lily menutupi sesak yang mendadak muncul di hatinya dengan tersenyum senatural mungkin, mengingat kondisi rumah tangganya kini nyatanya bisa dikatakan sedang tidak baik baik saja, tapi tidak mungkin juga kan dia membeberkannya kepada Victory.
"Syukurlah .. aku senang mendengarnya."
Suara Victory begitu pelan dengan senyuman yang sedikit dipaksakan dan pandangan matanya tertuju pada jari jemarinya nya yang saling mengait, Lily bisa melihat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
🌷My Lily🌷 || Taelice || END
RomanceKisah seorang wanita cantik berprofesi sebagai guru sekolah dasar, dia sudah menikah dan mempunyai seorang putri berusia 5 tahun. wanita mandiri yang sederhana, mempunyai sifat yang sangat lembut, ramah dan murah senyum, setia dan penyabar, namun...