🌷My Lily🌷 || Taelice || END

** Bonus Chapter 1**

Hay Sahabat Firosa
Maaf ya lama update nya
Lagi banyak tugas negara
Ok semoga tak mengurangi kenyamanan membaca kalian

Enjoy Reading

💜💛💜💛

🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸

Lily tengah melucuti seluruh perhiasan yang dia pakai, kalung dan gelang serta jepit di rambut nya di depan meja hias di kamarnya, ah ralat, lebih tepatnya kamar Villa.

Villa mewah itu berada di Bali, terletak di pinggir pantai , Villa itu di berikan tuan Sonny , Daddy Irene sebagai hadiah pernikahan mereka berdua, Beliau memaksa Victory untuk menerima hadiah tersebut karena Victory sudah di anggap sebagai putra sulungnya.

Sebagai rasa sayang dan tak ingin mengecewakan hati mantan mertuanya yang sudah di anggap sebagai ayahnya sendiri itu, akhirnya Victory menerimanya.

Dan setelah acara pesta pernikahan usai, hari itu juga Victory langsung memboyong Lily ke Bali untuk Honeymoon selama 1 Minggu.

Sebenarnya Victory dan Lily sudah berencana untuk Honeymoon ke Hawaii, seperti cita cita mereka saat masih menjalin hubungan di bangku SMA dulu, tapi sepertinya harus di tunda dulu mengingat Lily harus menyelesaikan tugasnya sebagai guru sampai akhir tahun, setelah nya dia akan resign sebagai guru.

Itu keinginan Lily sendiri, dia ingin fokus mengurus rumah tangganya, tentu saja awalnya Victory menyayangkan karena menjadi guru adalah cita cita Lily sejak kecil, tapi Lily berhasil meyakinkan suaminya jika dia ingin fokus menjadi istri sekaligus ibu yang baik untuk anak anak mereka.

Tentu saja Victory akhirnya menyetujuinya, diapun tak ingin sang istri berlelah bekerja , cukup dia sebagai kepala rumah tangga yang mencari nafkah untuk keluarga, pria itu berjanji pada dirinya sendiri akan membahagiakan keluarga baru nya ini dengan segenap hati dan kasih sayang.

.
.

"Mau kubantu?" Ujar Victory saat keluar dari kamar mandi dan melihat istrinya kesulitan membuka resleting belakang gaunnya.

"Ah iya .. tolong kak.."

Lily menelan salivanya, karena melihat Victory hanya memakai handuk yang dililitkan dipinggang, sehingga tubuh atasnya terekspose jelas menampakkan perut sixpack nya.

Perlahan Victory mendekati Lily dan berdiri di belakangnya, dan mulai menarik Zipper gaun Lily, aroma segar sabun dari tubuh Victory menyeruak tercium oleh Lily yang membuatnya menegang menahan nafas.

Sementara Victory tak jauh berbeda, setelah Zipper turun sempurna kebawah dan menampakkan kulit mulus Lily bagian belakang membuatnya mematung, perlahan tangan nya mulai mengarah pada baju bagian bahu kanan Lily dan menurunkannya sehingga kulit putih mulus bahunya kini sudah terekspose mengundang keinginan Victory untuk meraba bahu mulus wanita itu, kini Lily sudah memejamkan matanya , wajahnya sedikit keatas merasakan sentuhan itu.

Victory mendekatkan tubuhnya hingga menempel pada tubuh Lily, tangannya terus mengelus lembut bahu wanita itu naik turun, sementara tangan kirinya sudah melingkar di pinggang Sang istri.

Lily masih tak ingin membuka matanya, dia begitu hanyut oleh sentuhan sentuhan Victory yang membuatnya terbuai, hingga tak menyadari jika Victory sudah berhasil menanggalkan gaunnya , kini tubuh Lily hanya tertutupi oleh bra dan CD berwarna hitam.

Buaian buaian itu makin terasa menggila saat Victory mengecupi leher jenjang Lily, bahkan menghisapnya hingga tercipta beberapa tanda kiss mark disana.

Karena tak tahan Lily membalikkan tubuhnya, menghadap Victory,kini netra mereka bertemu , saling menatap dengan sorot mata berkabut karena di kuasai gairah yang kini mereka rasakan kembali setelah sekian lama.