Kisah seorang wanita cantik berprofesi sebagai guru sekolah dasar, dia sudah menikah dan mempunyai seorang putri berusia 5 tahun.
wanita mandiri yang sederhana, mempunyai sifat yang sangat lembut, ramah dan murah senyum, setia dan penyabar, namun...
Hay Sahabat Firosa Tak terasa sudah Part ke 21 Moga moga masih setia mampir Dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya dengan Votmen nya
Enjoy Reading
💛💜💛💜
******************************
Lily tengah berlari sambil menutupi kepalanya dari tetes hujan dengan tas nya memasuki mall. Sepulang mengajar dia berniat ke toko buku yang ada di mall tersebut, entah kenapa hari ini dia enggan membawa kendaraannya, salah satu alasannya adalah hari ini dia tak mengantar dan menjemput Nicole sekolah karena kakaknya Jisoo yang akan melakukan itu, kedua Karena dia lagi ingin saja tak membawa mobil, mungkin bosan atau capek setiap hari harus nyetir sendiri, kalau sudah begitu terkadang dia ingin sekali mempunyai sopir pribadi , Karena biasanya kalau lagi malas seperti itu dia akan meminta Jeon untuk mengantarnya, aah .. kenapa juga harus mengingat pria itu. Decak Lily malas seraya menggelengkan kepalanya agar bayangan laki laki itu segera hilang
Setelah mengibas ngibaskan bajunya yang terkena tetes hujan, dan merapikan rambutnya yang sedikit berantakkan akibat tertindih tas, diapun segera memasuki mall tersebut, berjalan santai sambil melihat outlet outlet pakaian yang di lewatinya, sesekali dia masuk ke salah satu outlet yang menarik perhatiannya. Melihat lihat sejenak, siapa tahu ada yang diminati, jika tidak dia akan langsung keluar, lalu berjalan lagi. Dia benar benar menikmati waktu kesendiriannya.
Setelah puas berkeliling, Lily memasuki toko buku, dan dia cukup lega karena saat ini toko buku tidak terlalu ramai dengan pengunjung, jadi dia bisa leluasa mencari buku buku yang ingin di beli.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hmm ... Dimana ya .. " gumamnya sementara netra nya bergerak kesana kemari mencari cari petunjuk dimana letak rak buku yang dia cari. Setelah beberapa saat mencari, akhirnya dia menemukan rak jenis buku yang di inginkan, kemudian dia melangkah mendekat.
Matanya memicing serius membaca judul judul buku yang tersusun rapi. Tak lama kemudian matanya berbinar karena buku yang di carinya ketemu, hanya saja Lily tidak bisa menjangkau buku tersebut karena berada di susuan rak yang agak tinggi.
Dia berusaha mencapainya dengan sedikit berjinjit, namun buku tersebut masih belum bisa di raihnya. Lily tak putus asa, lalu dia menjinjitkan kakinya lebih naik lagi, tapi sia sia , tetap saja tak bisa.
Dia mendengus kesal. Namun tiba tiba Lily melihat sebuah tangan menjulur ke arah buku itu dan berhasil mengambilnya , tentu saja Lily terkejut.
"Heyy .. itu milikku.." pekik Lily menoleh ke arah orang tersebut bermaksud protes. Masalahnya menurut pramuniaga buku itu tinggal satu satunya.
Namun Lily mengurungkan niatnya, kala mengetahui siapa pemilik tangan tadi. Matanya membulat, bibirnya sedikit terbuka menandakan kalau dia tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
