xi. changuk.

78 29 4
                                    

"Aman, Pa."

Hyeop tutup mulut. Tidak memberitahu sang ayah perihal kejadian-kejadian seram yang ia alami. Begitupun dengan Changuk. Keduanya berjanji untuk menyimpan seluruh cerita itu hanya untuk mereka saja.

Keduanya di panggil ke kamar Yunseong karena pria itu ingin berbicara dengan kedua anaknya yang bertanggungjawab menjaga adik-adik selama ia mengajar.

Yunseong yang sedang mengeringkan rambut tersenyum kecil mendengar jawaban si sulung. Ia lega, mengira anak-anaknya tidak mengalami kejadian seram seperti dirinya.

Padahal Hyeop mengalami lebih banyak kejadian.

"Oh, bagus deh. Kalo Changuk sekolahnya gima---"

Ucapan Yunseong terhenti begitu melihat seseorang melintas melewati pintu yang memang terbuka sedikit dari cermin.

Kepalanya ditolehkan ke belakang.

Ada Hyeop dan Changuk duduk di atas kasurnya.

Yunseong meyakinkan diri jika ia hanya berhalusinasi. Masalahnya, sosok itu mirip dengan Changuk.

Hyeop dan Changuk bertatapan. Keduanya juga melihat yang Yunseong lihat. Tentu saja karena pandangan mereka terpusat pada cermin untuk melihat wajah Yunseong.

"Kenapa, Pa?" tanya Changuk.

"Tadi ... ada yang lewat, ya?"

Hyeop menelan ludah, ia terpaksa berbohong pada ayahnya sendiri. Anak itu menjawab, "Papa kecapekan kayaknya. Gak ada apa-apa, kok!"

[✓] Voorval | DRIPPINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang