Happy Reading!
—————————————————————
Bel istirahat berdering, Sunghoon menghampiri Wonyoung yang masih duduk di mejanya. Disebelahnya sudah terdapat Yuna yang sedang menunggu.
"Sayang, ke kantin sama aku yuk?" Tawar Sunghoon yang berjalan mendekatinya Wonyoung.
"Lo apa-apaan? Wonyoung sama gue duluan!" Ucap Yuna tidak terima.
"Siapa lo?"
"Gue temen Wony!" Sunghoon tersenyum miring, mendekati Yuna yang tepat berada di sebelah Wonyoung.
"Teman macam apa yang boongin temennya sendiri?" Yuna mengulum bibirnya, menatap Sunghoon dengan wajah sedikit pucat.
"Ap-apa maksud lo?" Tanya Yuna dengan suara bergetar.
"Lo gausah sok gatau deh! Lo kan—"
"Udah! Maaf ya Yun, gue mau ke kantin sama Sunghoon" Potong Wonyoung segera dan menarik Sunghoon keluar dari kelasnya.
"Kalian ada masalah?" Tanya Heeseung mendekati Yuna.
"Gaada kok, gue ke kantin sama lo aja ya" Heeseung tersenyum, menganggukkan kepalanya dengan antusias dan menarik tangan Yuna untuk ikut bersamanya ke kantin. Di kantin suasana begitu ramai. Heeseung mengambil duduk tepat di sebelah Sunghoon dan juga Wonyoung yang tengah menyangap makan siangnya.
"Lo marah sama gue? Please deh Won, gue bercanda kok"
"Iya gue tau" Wonyoung tidak terlalu menggubris Yuna. Dia memilih untuk kembali menikmati makannya yang tertunda.
"Dek?"
"Appa tadi nelfon gue, katanya dia bakal balik lusa" Wonyoung tersenyum pada kakaknya. Mencoba menutupi segala rasa gugup di hatinya.
"Bukankah kata bibi appa akan pulang minggu depan?"
"Gue juga gatau, appa bilang gitu" Heeseung lebih memilih untuk diam dan melanjutkan acara makannya yang tertunda.
"Oiya kamu nanti pulang ada acara ga?" Tanya Sunghoon menghentikan aktifitas makannya.
"Eum gaada kok"
"Mau kencan?" Wonyoung melirik kearah Heeseung sedikit ragu. Sedangkan Heeseung juga tengah menatapnya.
"Gue nanti mau pergi sama wony. Tolong pengertiannya ya mumpung ortu ga di rumah juga" Sunghoon tersenyum lembut pada Heeseung, setelahnya kembali menatap Wonyoung dan mengusak rambutnya gemas.
"Dimakan sampai abis ya" Wonyoung tersenyum hangat dan mengangguk lucu.
🍁🍁🍁
Wonyoung dan Heeseung berdiri tepat di sebuah gedung besar di tengah kota. Mereka mendatangi perusahaan yang di maksud yaitu HK Group. Lebih tepatnya HK yang bergerak di bidang elektronik. Perlu diketahui, HK memiliki banyak cabang di beberapa negara. Bahkan di Korea sendiri HK bergerak di bidang elektronik, transportasi, dan juga kuliner. Hingga sekarang pun tidak pernah di ketahui siapa pendiri HK sebenarnya. HK termasuk perusahaan start-up yang baru di bangun kurang lebih 2 tahun yang lalu. Namun sudah berkembang sepesat ini.
"Oppa yakin kita masuk ke dalam?"
"Tunggu apa lagi?" Wonyoung menghembuskan nafasnya, mengikuti Heeseung yang sudah berjalan di belakangnya.
"Permisi" Seseorang yang berdiri di meja resepsionis mendongakkan wajahnya untuk menatap kedua remaja yang ada di hadapannya.
"Ada yang bisa saya bantu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
toxic love
Teen Fiction"Gue gamau tau Won, lo harus minta maaf sama Yuna! Atau jangan pernah anggep gue sebagai kakak lo lagi!"- Lee Heeseung. " Apa dosa gue sehingga harus melalui semua ini? Gue muak sama hidup ini!" -Lee Wonyoung