Happy Reading!
—————————————————————"Jungwon? Mana yang sakit?"
"Hatiku" Wonyoung mengangkat kepalanya, menatap Jungwon yang sedang menatap ke arah nya dengan pandangan kosong.
"Apa?"
"Ah, bukan apa-apa. Udah lo sana aja Sunghoon ngambek tuh" Wonyoung tersenyum lembut, setelahnya kembali menghampiri kekasihnya.
"Seru banget ya si Jungwon? Nyesek deh jadinya ngenalin dia ke kamu" Ucap Sunghoon dengan wajah cemberut.
"Apa sih? Lebih seru sama kamu dong! Kan kamu pacar aku"
"Guys, gue balik ya? Kakak sepupu gue udah nungguin di depan. Dia baru dateng dari Aussie hari ini" Ucap Yuna menyita perhatian teman-temannya.
"Pergi aja, siapa juga yang ngundang lo?" Sinis Sunghoon.
"Hoonie! Iya Yun, gue anter sampai depan yuk?" Yuna mengangguk setuju dengan tawaran Wonyoung, setelahnya keduanya berjalan meninggalkan para laki-laki yang langsung sibuk dengan urusan mereka. Dapat terlihat jelas sosok laki-laki tinggi yang sudah siap bersender di mobil sport miliknya. Wonyoung tersenyum ketika laki-laki tersebut melemparkan senyuman padanya.
"Ini temen lo, Yun?"
"Iya, kenapa kak?"
"Cantik" Ucapnya dengan senyuman tulus.
"Makasih, kakak juga tampan" Balas Wonyoung sekedar basa-basi.
"Nama lo?"
"Lee Wonyoung"
"Lee Wonyoung? Nama yang cantik, secantik orangnya. Kenalin gue Park Jisung, kakak sepupu Yuna" Wonyoung tersenyum, membalas uluran tangan Jisung dengan sopan.
"Salam kenal kak"
"Yaudah, kita balik dulu ya" Kembali senyuman terlukis di wajah cantik Wonyoung, sebelum akhirnya Jisung memasuki mobilnya dan meninggalkan pekarangan rumah Sunghoon.
"Wony, siapa?"
"Oh, kakak Yuna. Masuk yuk, dingin" Lembut Wonyoung dengan sedikit mendorong pundak Sunghoon.
"Dingin ya? Pake ini" Ucap Sunghoon memberikan jaket yang di kenakannya untuk Wonyoung.
"Lain kali jangan pakai yang pendek-pendek gini okey?"
"Udah yuk masuk aja, yang lain pasti pada nunggu" Sunghoon tersenyum lembut, setelahnya menarik tangan Wonyoung untuk segera masuk ke dalam rumahnya. Di dalam rumah Sunghoon suasana begitu tenang, hanya ada suara televisi yang menyiarkan acara tahun baru yang di adakan di Namsan Tower. Tepat ketika Wonyoung dan Sunghoon mengambil duduk di sofa, hitungan mundur terdengar dari layar televisi, yang sontak membuat ke lima orang disana ikut menghitung mundur.
"3... 2... 1... Happy new year!" Seru mereka bersamaan dengan teriakan dan suara petasan dari televisi.
"Ga kerasa ya udah ganti tahun aja" Ucap Heeseung dengan senyuman andalannya.
"Gue bersyukur banget tahun baru ini ada yang nemenin" Lanjut Sunghoon dengan mencubit pipi Wonyoung gemas.
"Gue yang jomblo diem deh" Ucap Heeseung yang sontak membuat Sunghoon tertawa terbahak-bahak.
"Gue mau tidur duluan ya, gaenak badan"
"Jungwon sakit? Butuh obat ga? Biar gue ambilin" Tawar Wonyoung pada Jungwon yang sudah berdiri dari duduknya.
"Kayaknya gue agak pusingan deh Won"
"Oh lo istirahat dulu aja ke kamar, bentar gue ambilin obatnya" Wonyoung segera bangkit dari duduknya. Mengambil kota P3K dan mengambil obat yang di perlukan Jungwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
toxic love
Teen Fiction"Gue gamau tau Won, lo harus minta maaf sama Yuna! Atau jangan pernah anggep gue sebagai kakak lo lagi!"- Lee Heeseung. " Apa dosa gue sehingga harus melalui semua ini? Gue muak sama hidup ini!" -Lee Wonyoung