BAB 31 : Ditolak?

25.4K 3.9K 253
                                    

Belum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Belum. Dalam KBBI, be.lum; masih dalam keadaan tidak. Sedangkan kata 'tidak' dalam KBBI, ti.dak; bentuk partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dan sebagainya.

Kedua kata itu memiliki arti yang berbeda bukan?

Beda banget! Yang satu masih mengharapkan hal itu terjadi, dan yang satu sudah menyatakan MENOLAK.

"Gak waras, gue bener-bener gak waras!!!"

Suaranya mengisi keheningan di dalam kamar.

"AAAAA!!!!!"

Dia kembali berteriak seperti orang tidak waras, membenamkan wajahnya di bantal lalu kembali menjerit kesetanan.

"Ini mulut kenapa lancar banget ngomong BELUM sih?! Ah, sumpah malu banget!"

Gia, orang yang pedenya mengatakan kata 'belum' sialan itu. Iya, Gia!

Kalian tahu ekspresi Galen saat mendengar itu seperti apa?

Cowok itu melotot kaget, menatap Gia dengan tampang kebingungan. Galen lalu bersuara,

"Eum..." Galen sebenarnya tidak bisa berkata-kata, dia hanya ingin mencairkan suasana. Galen mengangkat alis, memberi kode pada Gia agar gadis itu menjelaskan maksud dari perkataannya tadi.

"Maksudnya..." Gia melirik Ilona yang menahan senyum sedari tadi. "Be-belum tuh maksudnya..." Gia mengigit bibir bawahnya gelisah.

"...belum suka! Iya, belum suka. Belum ada rasa, jadi intinya enggak pacaran Tante hehe..." Gia tertawa dipaksakan di akhir kalimatnya. Dia benar-benar tidak tahu harus mengatakan apalagi. Saat ini rasanya Gia hanya ingin mengubur dirinya dalam-dalam.

Asal kalian tahu, Gia tidak berani membuka pembicaraan dengan Galen saat Galen mengantarnya pulang tadi siang. Dan Galen juga diam-diam saja, dia fokus menyetir. Terakhir mereka berbicara itu saat Gia turun mengucapkan terima kasih. Sudah, itu saja!

Oh! Galen memberikan sesuatu saat Gia hendak turun dari mobil, dia memberikan sebuah buku catatan. Katanya begini,

"Ini catatan gue, besok UAS jangan lupa belajar. Fokus belajar aja dulu, jangan pikirin yang lain."

Fokus belajar dulu jangan pikirin yang lain, katanya? Ini Gia benar-benar ditolak secara halus atau gimana sih?

"SUMPAH GUE GAK BAKAL MASUK SEKOLAH BESOK! MALU KETEMU GALEN!"

...ooo0ooo...

Dan di sinilah Gia sekarang, duduk di dalam kelasnya sambil bengong menatap bangku kosong di depannya.

Saat ini pukul 06.30, masih ada waktu sekitar satu jam setengah lagi untuk menunggu bel masuk berbunyi. Gia sengaja datang lebih pagi agar tidak se-bus dengan Galen. Tetapi Gia melupakan satu hal, kalau dia satu kelas dengan Galen. Yang artinya, mau tidak mau dia pasti akan bertemu dengan cowok itu!

Go Away Ghost! [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang