Kaget gak sih?
GALEN POV
•••
[BAB 10 : DIANTAR PULANG]
.
Ini udah malam banget. Cuaca di luar pasti dingin. Gue naik motor. Helm juga cuman satu. Gue juga enggak bawa jaket lagi. Tadi di kelas, gue sadar Gia kedinginan. Cewek itu terus gosok-gosok lengannya.
Jujur waktu itu gue bukannya enggak mau buka jaket gue buat dia, tapi gue juga kedinginan dan gue alergi dingin lumayan parah. Jadinya, gue dengan tega biarin cewek itu kedinginan.
Sebagai bentuk rasa bersalah gue sama dia, gue mikirin bagaimana baiknya buat Gia, yaitu dengan membiarkan Gia pulang bareng Bagas pake mobil.
Di mobil Gia enggak kena angin, dia enggak akan kedinginan. Gia lebih safety, kalau dimotor bareng gue dia enggak pakai helm, jadi bahaya. Gue tahu dia kedinginan makanya pilihan di mobil Bagas itu paling benar.
"Gue ikutin lo di belakang." Kata gue sambil naik ke motor, sebelum itu gue ngelirik Gia dulu, mukanya kelihatan kesel? Gue enggak tahu dia kesel kenapa, tapi kayaknya dia kesel sama sikap gue yang terkesan egois ini.
Gue lihat Gia masuk ke mobil Bagas. Seperti omongan gue tadi, gue ngikutin dia di belakang. Mata gue enggak bisa ke mana-mana, cuman fokus ke jalanan sama cewek yang sekarang ada di dalam mobil Bagas.
Beberapa kali juga gue lihat Gia terus lirik spion mobil, kayaknya memastikan keberadaan gue di atas motor.
Gue cuman senyum kecil. Sejenak gue melihat gedung-gedung tinggi yang temenin gue di perjalanan kali ini. Gue fokus ke depan lagi, ngikutin mobil Bagas yang berjalan sedang. Sampai akhirnya mobil Bagas berhenti di sebuah rumah dua tingkat warna putih.
Oh, ini rumahnya... kata gue di dalam hati.
Gue lihat Gia turun dari mobil Bagas dan dia kelihatan ngobrol seru sama Bagas. Gue canggung mau turun dari motor terus gabung sama mereka, jadinya gue milih diam di atas motor sambil lihatin mereka.
Dari gelagatnya, Gia kelihatan ragu buat ngomong sama gue, dia cuman melambaikan tangannya ke gue sambil senyum kecil.
Sebenernya gue pengen balas melambaikan tangan tapi gue gengsi, jadinya gue cuman angkat tangan gue singkat sebagai jawaban.
•••
[BAB 23 : Gejala Orang Jatuh Cinta]
.
Akhir-akhir ini Gia aneh. Dia suka senyum-senyum sendiri, suka diam-diam lihatin gue, menghindari kontak mata sama gue, terus mukanya merah kalau ngomong sama gue.
Gue enggak sebodoh itu, gue tahu ciri-ciri itu ngerujuk ke mana. Tapi... gue butuh validasi. Gue enggak mau geer, jadi gue butuh saran dan penilaian orang lain buat memastikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Go Away Ghost! [SELESAI]
Ficção Adolescente(Ghost Series #3) Galen punya satu keistimewaan yang tidak banyak orang tahu. Keistimewaan yang membuatnya menjadi lebih dekat dengan sosok Gia, cewek pindahan yang terkenal karena sering kesurupan. "Kalau gue kesurupan, lo colek gue aja setannya k...