"Awal dari kisah yang telah di rangkai oleh tuhan dan di mainkan oleh bulan dan bintang yang akan terus bersama mungkin"
Tiara yang sebal dengat tingkah Anrez segera menyusul Anrez ke dalam kamar karena di luar sangat dingin. Dengan begitu Tiara segera menutup pintu balkon dengan keras menandakan bahwa ia benar-benar Kesal. Entah karena tingkah Anrez sebelum memasuki kamar atau dengan kejadian yang baru saja terjadi.
Tiara yang baru saja masuk di kamar semakin kesal dengan Anrez yang seenak jidatnya meniduri ranjang kesayangan yang sudah sangat ia rindukan.
"Eh lo jangan tidur di ranjang gue ya"kata Tiara dengan begitu keras alias ngegas. Anrez yang mendengar ucapan Tiara pun agak sedikit kaget tetapi Anrez sama sekali tak menghiraukan ucapan Tiara.
"Heh lo budek atau gimana sih" kata Tiara lagi dan lagi. Hingga kesabaran Tiarapun telah berakhir dengan sengaja Tiara Mendorong Anrez hingga terjatuh dari Kasur kesayangannya.
Bruk.....
"Aaaargh..." Ringtih Anrez dengan memegangi bokongnya. Tiara yang tak sadar dengan tenaganya begitu kuat pun menatap Anrez dengan wajah cengo nya hingga suaraa Anrez yang menyadarkan Tiara dengan apa yang dia lakukan.
"Kuat juga lo, sakit bego" kata Anrez yang mencoba berdiri untuk menidurkan kembali badannya.
"No lo nggak boleh tidur di sini" kata Tiara dengan kecepatannya menaiki Randangnya dan merentangkan badannya di tengah-tengah agar Anrez tak memiliki tempat. Anrez pun tak tinggal diam ia segera menarik Tiara hingga terjatuh tetapi tak sekeras dengan apa yang di lakukan Tiara.
"Minggir nggak lo "
"Argh... Sakit bego" ucap Tiara dan menari Anrez agar turun dari ranjangnya. Terjadilah aksi rebutan siapa yang akan menempati tempat tidur tersebut.
"Ini kamar gue ya jadi lo nggak usah injak tempat tidur gue" ucap Tiara dengan ngegas banget.
"Mana ada kayak gitu, nggak nggak bisa"bales Anrez juga tak kalah ngegasnya.
"Kok lo ngegas sih" ucap Tiara dengan melepas selimut yang di pegangnya dan Anrez, hingga Anrez terjatuh lagi.
"Aduh... Bilang dong kalo mau di lepas sakit bego pantat gue, dasar jadi cewek bar-bar banget si lo" ucap Anrez dan memutuskan untuk duduk di sofa yang ada di kamar Tiara. Karena ia sangat lelah bertengkar dengan Tiara. Belum juga sehari satu rumah sedah seperti tom and jerry yang tak pernah akur.
"Iya sorry, salah sendiri cari gara-gara mulu dari tadi" jawab Tiara yang mendudukkan dirinya dikarpet berbulu yang biasanya ia gunakan untuk bersantai.
Endingnya mereka berdua sama-sama tak ada yang menyentuh ranjang dan memilih untuk bermain ponsel karena dari pagi tak ada satupun dari mereka yang memegang ponsel kecuali Anrez yang tadi sebelum ia mandi sempat membuka ponselnya sekilas. Dan sibuk oleh kegiatan masing-masing.
Anrez yang memang jarang banget mengungah foto di sosial medianya pun entah dari mana datangnya ia hari ini begitu ingin mengunggah fotonya dengan caption yang sudah ia siapkan dengan tiba-tiba terlintas di otaknya.
Anzadelio
KAMU SEDANG MEMBACA
Memilih Aku (TIREZ)
FanfictionMenceritakan sebuah kisah perjodohan konyol oleh sepasang sahabat yang tak bisa bersatu. Anrez Tiar Adelio, yang terpaksa memenuhi janji yang telah si buat oleh kakeknya. "Aku beruntung bisa memilikimu, tapi dia lebih beruntung bisa mengambil semua...