Memilih Aku

381 58 6
                                    

"Betapa bahagianya diriku di saat membuka mata telah di suguhkan oleh pemandangan yang indah seperti ini"

Pagi ini terlihat sepasang suami istri yang sedang berpelukan di dalam selimut yang sama seolah-olah tak ada satu pun orang yang bisa melepaskan pelulan tersebut. Suara burung yang berkicauan pun sama sekali tak di hiraukan oleh mereka. Sebegitu eratnya sebuah pelukan rasa rindu yang amat dalam mereka yang telah lama tak merasakan sebuah pelukan tulus dari seseorang yang di cintai.

Mereka ialah sepasang suami istri yang baru saja memulai kisah baru yang akan mereka lewati hingga tua nanti mungkin. Yah mereka ialah Anrez Tiar Adelio dan jiga Tiara Andini Ahmad yang baru beberapa jam saling mencurahkan isi hati mereka dan berusaha untuk memulai kisah yang baru akan di bangun dengan sebuah cinta dan kasih sayang yang amat mendalam.

Anrez yang sudah membuka matanya beberapa menit yang lalu tak sekalipun mengeser atau mengubah posisinya malah ia lebih menikmati betapa indah dan cantiknya seseorang yang berada dalam dekapannya saat ini. Wanita yang telah hilang hampir 5 tahun dan juga eanita yang telah mematikan sebagian dari jiwanya atas sebuah kisaj yang di buatnya dan menyebabkan sebuah penyesalan amat mendalam bagi hidupnya. Betapa rasa bersalah selalu menggerogoti sebagian dari hatinya di saat melihat betapa tengnya wanita yang sedang tertidur di dalam dekapanya ini.Entah ini mimpi atau bukan yang pasti Anrez berdoa bahwa ini nyata adanya.

Anrez yang tengah asik menikmati pemandangan wajah dari istri tercintanya pun sangat engan hanya untuk berkedip. Disaat-saat seperti ini Anrez yang tengah mengamati setiap inci wajah Tiarapun segera menutup matanya agar tak ketahuan sang pemilik wajah yang begitu cantik ini saat pergerakan itu terjadi.

Begitu sebaliknya Tiara yang baru membuka matanya pun sedikit terkejut oleh tangan yang melingkar di atas perut ratanya dengan bekut erat. Disaat Tiara menyadarinya pun TIara tersensyum melihat pemandangan yang telah lama ia rindukan. Dimana di saat membuka matanya telah di suguhkan oleh pemandangan wajah suaminya, betapa bersyukurnya Tiara saat mengingat kemarin mereka saling mencurahkan kerinduan masing-masing hingga tak terasa sampaimereka tertidur dengan saling memeluk satu sama lain."

"Sayang bagun yuk, udah singan loh" Ucap Tiara dengan mengelusdan menjelajah'i setiap inci wajah Anrez tanpa terkecuali. Anrez yang merasa sentuhan Tiara pun merasa terusik dan membuka matanya lalu Anrez pun tersenyum kepada Istri yang telah lama ia rindukan.

"Morning kiss nya dulu" Kata Anrez dengan mengeratkan pelukannya seolah-olah tak mau lepas dari Tiara. Tiara yang mendengar hal itu pun sedikit menimang-nimang apakah ia harus mencium Anrez atau ia harus menghindar tetapi pelukan yang di berikan Anrez pun  sangat mebuat badannya dengan ANrez begutu dekat hingga menempel seratus persen.

"eh......, Mandi dulu deh" jawab Tiara mencoba untuk melonggarkan pelukan Anrez , Anrez yang begitu berharap dengan ciuman tersebut pun pupus begitu saja dan dengan seketika ia melonggarkan pelukannya lalu segera beranjak ke kamar mandi tanpa meng hiraukan Tiara.

"oh gitu kamu jijik gitu sama aku, Ya udah deh cukup tau aja aku mah" ucap Anrez dengan meninggalkan Tiara sendiri di ranjang dengan ekspresi yang tak dapat di artikan.

"Loh kok ngambek, masak gue salah ngomong" gumam Tiara dengan melihat ke arah kamar mandi yang telah berbunyi air yang mengalir dari shower.

Setelah kejadian pagi tadi Anrez sedikit cuek dengan Tiara.Beberapa orang yang sedang berkumpil di pulau itu pun tak ingin ikut campur dengan apa yang sedang di alami Anrez dan Tiara. Begitupun Tiara yang menyadari perubahan sikap Anrezpun merasa bersalah dengan hal itu. Toh Anrez cuma minta Cium'an saja tidak lebih kenapa ia begitu tak ingin melakukannya. 

Memilih Aku (TIREZ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang