Memilih Aku

421 64 4
                                    

"Bila kamu yakin dengan apa yang kamu lakukan itu baik, maka lakukanlah dengan sepenuh hati"

Tak terasa hari pun telah malam. Di sebuah bascamp yang terlihat aesthetic di tengah hutan. Terlihat dua pemuda tengah sibuk dengan pikiran masing-masing. Siapa lagi kalau bukan dua pemuda yang suka overthinking yaitu Nuca dan Anrez. Sepasang sahabat yang telah di anggapnya seperti keluarga dimana dia selalu mendengarkan keluh-kesah kita dikala senang maupun susah. Seperti itulah definisi sahabat yang sesungguhnya. Bukan malah menghilang bagai debu yang tertiup angin, hilang entah kemana perginya.

Nuca yang mengingat bila beberapa waktu yang lalu Anrez menceritakan bahwa dia akan dinikahkan dengan cucu dari sahabat kakeknya pun ingin bertanya akan kebenaran tersebut. Menginggat kemarin setelah membantu Anrez untuk membereskan beberapa baju yang akan di pakai Anrez waktu itu, Anrez menghilang begitu saja. Bukan tanpa alasan bagi Nuca setidaknya bila Anrez tak mau menceritakan sosok wanita yang telah menjadi istrinya itu, mungkin?. Anrez bisa berpamitan terlebih dulu kepadanya untuk pergi ketempat tersebut agar tak membuatnya begitu khawatir tentang Anrez.

"Rez, lo nggak ingin cerita apa gitu ke gue?" Tanya Nuca yang tenggah membalas pesan dari Keisya yang dari tadi telah ngomel-ngomel karena baru saja Nuca membalas pesannya setelah puluhan pesan di kirimnya.

"Hah cerita apa, nggak dulu deh nanti kalo udah waktunya gue cerita pasti cerita ke elo kok Nuc tenang aja" kata Anrez yang tengah membalas pesan dari Aurel.

Memang Anrez lebih sering chattingan dengan adik iparnya itu dari pada dengan Tiara. Mengingat Tiara masih memiliki kekasih itu adalah pantangan bagi Anrez untuk tak mengganggu hubungan mereka. Meskipun itu sudah pasti akan mengganggu. Tetapi bagi Anrez bila Tiara tak mau melepaskan kekasihnya tak apa, tapi satu hal yang harus di ketahui Anrez tak akan melepaskan Tiara begitu saja meskipun hal tersebut terlihat begitu egois bagi siapa saja yang mengetahuinya. Karena satu hal yang Anrez pegang adalah bila sesuatu yang telah ia dapatkan tak akan bisa di lepaskan begitu saja.

Olelcantik👧

Kak Anrez
mabar yuk!!!

Eh dasar kak kira, lagi kangen taunya mau ngaja mabar
Dasar😬

Sorry habisnya dirumah sepi banget kek kuburan

Kan ada kak Tiara

Kakak belum pulang
Nggak tau kemana
Padahal kan udah malem
Kak Anrez juga belum pulang?
Lagi jalan sama kakak Tiara ya
Kok aku nggak di aja sih 😢
Durhaka banget jadi kakak😢
Tega ninggalin adik nya 😭😭😭

Buset banyak banget tuh balesan
Mau di jawab kagak nih
Yaudah deh kaka bales ya
Nggak kakak tadi keluar buat ketemu temen-temen kakak
Kalo kak Tiara sama kayaknya

Tau ah aku marah nih

Eh jangan dong
Minta apa sih kamu nanti kakak beliin deh tapi janji jangan marah
Kalo marah kam nggak cantik wkwkwk

Dih geli banget anjir
Oh ini kak tiara baru aja pulang

Oke

Read

Anrez yang tengah asik berbalas pesanpun tak menyadari bahwa Nuca tenggah menatapnya dengan tatapan penuh selidik. Nuca yang dari tadi tengah memperhatikan Anrez pun begitu kesal dengan tinggah Anrez tang tak menanggapi ucapannya.

Memilih Aku (TIREZ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang