Memilih Aku

492 93 25
                                        

" Aku tak tahu bagaimana jalan takdirku akan membawaku, tetapi untuk sekarang ku akan berusaha tak mengecewakan kakekku dan kau yang kan menjadi teman hidupku kelak"

Silauan sinar matahari mecoba untuk memasukki kamar seorang gadis cantik tengah bergelut dengan mimpinya. sinar matahari yang memasuki kamarnya melalui celah cendela pun tak di hiraukan oleh gadis tersebut. Entah karena apa seolah-olah ia tak ada niatan untuk membuka matanya hanya sekedar menyapa dunia yang begitu cerah tetapi tak secerah hati gadis tersebut. Hingga ketokkan pintu yang begitu keras mengusik ketenangannya.

BRAK...BRAK....BRAKKK Suara ketokan pintu yang dilakukan oleh Olel seolah-olah mempunya'i dendam terselubung.

"aaaarrrggghhh..... BERISIK " teriak Tiara dengan menaikkan selimutnya dan menutup telinganya dengan guling yang ada di dekatnya. Tetapi yang namanya Aurel ya nggak tinggal diam, Olel terus menerus memukuli pintu kamar kakaknya sampai sang empu membukakan pintu dan membangunkan diri karena hari ini adalah dimana Tiara diharuskan untuk memalukan foto ala-ala Prewedding yang akan di lakukan secara sederhana studio milik Raffi. Yup meskipun Anrez juga memiliki studio tetapi tak mungkin akan dilakukan di kantornya bisa jadi semua akan terbonkar. Toh mau di tempat Raffi ataupun Anrez tak ada bedanya sama-sama foto.

"KAK KAMU BANGUN ATAU AKU PANGILIN KAK ANREZ UNTUK NGEBANGUIN KAKAK" teriak Olel yang sudah lelah memukul'i pintu kamar kakaknya hingga tangannya memerah. Tiara yang mendengar nama yang beberapa hari ini selalu menganggu pikiranya pun sesegera mungkin untuk bangun dan membukakan pintu sekedar untuk menyapa adik jailnya yang sangat menggesalkan tapi sayang.

"iya sayang ini kakak udah membuka mata untuk meyapa dunia, Udah kan PUAS" ucap Tiara kepada sang adik yang hanya tersenyum melihat tinggak kakaknya.

"ya udah, aku cuma mau menyampaikan pesan yang di suruh oleh mama untuk memberi tahukan kepada sang tuan putri untuk segera bersiap-siap karena hari ini jadwalnya untuk PHOTOSHOOT dengan sang CALON SUAMIK" ejek Olel  dengan berlari untuk menuruni tangga agar sang empu tak meledakkan kan amarahnya seperti macan ngamuk".

Tiara yang melihat kekakuan adik laknatnya pun hanya mengelengkan kepalanya dengan grutuan kecil dan melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan sesekali mengecek ponselnya yang sedari semalam sama sekali tak ia sentuh. Yup sudah di pastikan bahwa ponselnya banyak sekai notif terutama dari sosial medianya. Namanya juga seorang yang di idolakan pasti banya para Fans yang mencarinya. Tetapi yang agak membuat sedih ialah tak ada notif pesan dari teman dekatnya siapa kalau bukan samuel yang beberapa hari ini telah menghilang entah kemana.

"dih kok dia nggak ngasih aku kabar sih" ucap Tiara sambil meletakkan ponselnya ke atas meja lagi.

Selepas dari acara semedinya tak lain ialah mandi yang menghabiskan waktu kurang lebih satu jam penuh di habiskan di kamar mandi. Entah apa yang dilakukannya hingga mandi pun sangatlah lama. Setelah semua siap Tiara pun segera turun dan menuju ke ruang makan yang tak diduga-duga Anrez telah duduk di sebelah tempat makan yang biasanya ia duduk . Tanpa Tiara tahu Anrez telah sampai sebelum Tiara bangun. Tak bisa di pungkiri kali ini Anrez terlihat begitu Fress karena ia beru saja memotong rabutnya yang telah panjang. Tiara yang melihat Anrez tampak cuek seolah-olah ia tak melihat makhluk setampat Anrez.

"Ti ayo makan dulu, setelah itu kamu sama kak dias biar di Makeup sekalian nanti kamu coba gaun yang mau kamu pakek di acara akad." kata Gigi yang melihat anaknya yang baru saja turun. Tiara tak menanggapi ucapan Gigi ia hanya berdehem dan mengambil beberapa makanan untuk ia makan.

Memilih Aku (TIREZ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang