Jam pelajaran telah dimulai dari tiga puluh menit yang lalu. Aurora tampak serius mendengar penjelasan materi Biologi tentang sistem reproduksi pada manusia. Mendengar setiap penjelasan Bu Dona kembali mengingatkan ia dengan kejadian beberapa hari lalu.
"Proses pembuahan akan terjadi apabila sel sperma terkuat dari si pria bertemu dengan sel telur dari pihak wanita, bisa dikatakan ini adalah awal mula kehamilan dari pihak wanita kemudian dari proses tersebut akan menghasilkan zigot. Zigot akan tumbuh dan berkembang menjadi embrio. Selama di rahim embrio berkembang sampai siap untuk dilahirkan" jelas Bu Dona. (search from google)
Jay yang sedari tadi anteng memperhatikan Bu Dona menjelaskan kini mengacungkan tangannya, "Bu ijin bertanya, bagaimana sel sperma bisa bertemu dengan sel telur"
Sontak semua siswi di kelas itu memutar mata jengah akan pertanyaan Jay.
"Ayo ada yang bisa membantu menjawab pertanyaan teman kalian", tanya Bu Dona.
Pandangan Bu Dona jatuh pada Gladys yang tampak menunduk seperti bermain handphone, "Gladys coba kamu jawab pertanyaan Jay"
Gladys yang namanya dipanggil pun sontak mendongak terkejut, "Haa?"
"Ha ho ha ho, itu jawab pertanyaan teman kamu! Bagaimana sel sperma bertemu dengan sel telur?" ulang Bu Dona di lain sisi laki-laki bernama Jay itu tampak mesam-mesem. Bu Dona tahu saja keinginan Jay.
Gladys berdiri lalu memutar badannya menghadap Jay, "Gak usah diladenin pertanyaan dia bu, heh Jay bin Anjay sok polos lo bukannya yang begitu makanan lo sehari-hari! Dasar mesum!" sahut Gladys jutek.
"Heh gue cuma nanya ya kunti! Lo aja kali yang mikirnya kesana" sungut Jay yang juga ikut berdiri.
Gladys menatapnya dengan tatapan permusuhan sedangkan ia menatap Gladys dengan senyum menggoda.
"Berhubungan seksual dah itu gue jawab! Puas lo!?", final Gladys.
Jay mengerutkan dahinya pura-pura tidak paham, "Gimana tuh? Jelasin dong"
Tangan Gladys telah terkepal sempurna di sisi tubuhnya, sungguh kesabaran Gladys sangat diuji kali ini. jangan sampai ia mengeluarkan kata-kata kasar dihadapan Bu Dona.
"Jay yang caper nya kebangetan, karena ini praktek coba tanya sama emak bapak lo yang sudah berpengalaman, gimana lo bisa ada di dunia ini atau tanya Bu Dona" sahut Gladys kemudian duduk kembali.
Jay beralih melirik Bu Dona yang mengedikkan bahu, "Ibu mana tahu kan ibu perawan tua, coba tanyakan ibu bapak mu saja ya"
Yang tadi suasana kelas sedikit ribut karena Jay dan Gladys kini sunyi senyap, mendadak semua menduduk dan membaca buku paket masing-masing atau mencoret-coret buku tulis mereka.
"It's so dark, hidupin lampu napa" gumam Gladys. Tidak salah sih, memang Bu Dona belum menikah diusianya yang hampir menginjak kepala lima.
"Jadi anak-anak, ibu harap-harap tolong jaga pergaulan kalian ya jangan sampai kebablasan, jangan melakukan hal aneh-aneh sebelum waktunya, terutama perempuan jangan mau diapa-apain sama lawan jenis kalian dan yang laki-laki tolong hargai perempuan hormati mereka, mengerti?", ucap Bu Dona.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJAWALI
Teen Fiction⚠WARNING TYPO BERTEBARAN ini cerita youngadult yang bocil minggir dulu yok, emak lu tau disabet sapu lu! Rajawali Liam Taksa sang alpha dari Alfasus, geng beranggotakan remaja laki-laki penuntut arti kebebasan dari SMA Antariksa. Tawuran dan balapan...