⚠WARNING TYPO BERTEBARAN
ini cerita youngadult yang bocil minggir dulu yok, emak lu tau disabet sapu lu!
Rajawali Liam Taksa sang alpha dari Alfasus, geng beranggotakan remaja laki-laki penuntut arti kebebasan dari SMA Antariksa. Tawuran dan balapan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Turun gak lo! Gue suruh gigit nih!". Titah Raja dengan garangnya seraya hendak melepaskan anjingnya itu.
Dengan kaki yang gemetar, Aurora menurunkan satu kakinya menapaki lantai marmer yang mewah. Dengan jahilnya Raja sedikit melonggarkan tali rantai yang melingkar di leher anjingnya membuat Aurora kembali tersentak dan melompat ke punggung tegap milik Raja. Raja yang tak siap pun oleng jatuh ke sofa dan Aurora yang menimpanya.
"Dasar Kak Raja modus!". ujar Aurora dengan wajah yang cemberut
"Disir Kik Riji midis, suka juga kan lo dimodusin gue?!". Tanya Raja
Raja diam sejenak demi apa ia berucap se-alay demikian, sungguh ini bukan dirinya.
Kenapa gue jadi alay sih?
Aurora diam tak membalas ucapan Raja. Ia merasa berbeda ketika Raja dekat dengannya. Laki-laki kaku itu berubah menjadi luwes meski tidak dengan perkataannya yang tetap dalam mode pedas.
"Gue heran deh sama lo kak?". ujar Aurora heran seraya menatap manik mata elang Raja. Raja yang gugup pun berusaha tenang. Seperkian detik Aurora masih dengan tatapan heran memunculkan perasaan gemas tersendiri dalam diri Raja.
Raja mencondongkan badannya sontak Aurora mundur beberapa jengkal."Lo nantang gue?".
"Lo natap gue artinya lo nantang gue!". ujar Raja dengan suara baritonnya.
"Emang mata kakak bintitan ya? Kenapa gue gak boleh natap?". tanya Aurora dengan raut wajah polosnya.
"WAHH...kakak suka ngintipin perempuan mandi ya? Atau jangan-jangan lo sering nonton bo-".
Pletak
"Mulut lo ngaco !". Geram Raja menyentil bibir mungil perempuan dihadapannya yang telah berspekulasi buruk tentang dirinya. Meski tak bisa dipungkiri jika ucapn Aurora ada benarnya namun tidak dengan hal intip-mengintip.
Raja melangkahkan kakinya menuju tangga bersama Chiko yang berada disisinya.
"Sini lo!". Titah Raja
Aurora menggelengkan kepalanya enggan karena takut dengan keberadaan Chiko yang masih setia berada disisi tuannya. Raja mendengus kemudian berjongkok disisi Chiko, mengelus kepalanya dan entah apa yang dikatakan Raja membuat anjing itu pergi menjauh dari tuannya.
"Udah kan? Sini lo!". kemudian Aurora berjalan menghampiri Raja, mengikutinya hingga di depan pintu kamar Raja.
"Perasaan lo halusan ngomong ke Chiko daripada gue?". Celutuk Aurora.
"Huh muka triplek!". desisnya tak mendapat sahutan Raja
"Ngapain lo berdiri disitu?". Tanya Raja
"Terserah gue dong! Kaki gue juga!". sungut Aurora
Raja menggeram tertahan, ia marah? Tidak Raja hanya kesal dengan orang membangkang perintahnya.
