WYLM Part 03

5.7K 439 22
                                        

Pagi sudah kembali dan sekarang waktunya untuk kembali ke sekolah.

Alexie yang kemarin demam juga sudah lumayan membaik dan memutuskan untuk pergi sekolah. Lagipula, jika dia tetap di rumah dia akan sendirian karena Fara pergi ke sekolah juga hari ini.

"Kalo udah selesai sarapan, biarin aja di situ" kata Fara melepaskan apron masaknya. "Gue berangkat dulu."

"Salam" kata Alexie.

"Asalamualaikum" kata Fara dingin.

"Waalaikumsalam" balas Alexie tidak kalah dingin.

Fara langsung pergi dari sana untuk berangkat ke sekolah dengan motor matic kesayangannya. Perlu diketahui jika Fara dan Alexie beda sekolah karena itu dia memilih berangkat sendiri.

Alexie menyantap sarapannya dengan kesal pagi ini. Bagaimana tidak, dirinya berpikir jika istrinya sudah berubah tapi nyatanya pagi ini istrinya kembali seperti biasanya lagi.

Bahkan dengan teganya Fara meninggalkan Alexie makan sendiri tanpa bertanya apakah Alexie masih merasa sakit atau tidak.

"Cih! Kok ada cewek yang nolak cowok ganteng and kaya raya kaya gue" guman Alexei kesal.

~~~

"Pagi, Fara."

"Nah, dateng juga" kata Fara senang. "Danita, gue lihat pr metik lo dong" kata Fara lagi memelas.

Danita Ayu Alora, teman sebangku Fara mulai kelas dua SMA. Sejak, dia pindah ke sini dia hanya dekat dengan dua orang dan salah satunya adalah Danita.

"Tumben. Biasanya lo rajin ngerjain pr" kata Danita sambil mengambil buku tugas matematikanya.

"Gue gak sempet ngerjain" balas Fara membuka buku matematika milik Danita.

"Memangnya kenapa?" tanya Danita penasaran.

"Yah, ada deh" balas Fara.

Danita hanya mendengus mendengar jawaban Fara dan langsung bermain dengan ponselnya.

Fara dengan cepat menyalin tugas matematika itu. Walaupun pelajaran matematikan masih nanti siang tetap saja dia harus mengerjakan dari sekarang untuk memahami jawaban Danita.

Inilah yang tidak disukai Fara jika menyontek. Dia bukan hanya copy paste dari buku orang, tapi dia akan mencoba memahami jawaban orang itu agar saat ditanya tiba-tiba oleh guru dia tetap mengerti.

~~~

Akhirnya bel istirahat berbunyi setelah Fara bergulat dengan pr matematika dan juga ulangan harian dadakan yang diberikan oleh guru sejarah.

"Sumpah! Tuh guru, seneng amat sih ngasih kuis dadakan" protes Danita sambil memakan bakso di depannya.

"Lo tau sendiri Bu Ema memang orangnya gitu mulai dari kita kelas dua dulu" kata Fara.

"Ih... tapi tetep aja kesel, Far" kata Danita.

"Fara!"

Kedua orang itu menoleh.

"Kaia! Sini, makan sama kita" ajak Fara.

Kaia Safani Disha, teman Fara dari kelas satu SMA. Dialah salah satu dari dua orang yang paling dekat dengan Fara di sekolah, selebihnya hanya teman biasa.

"Hai, Kaia" sapa Danita.

"Hai, Nit" balas Kaia. "Pada bahas apaan sih? Kok, mukanya kelihatan kesel banget" tanya Kaia.

Will You Love Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang