"Lex, diem aja. Galau lo?"
Alexie hanya memandang Faraz dengan malas lalu kembali membuang muka. Dhani yang ada di sana hanya diam.
"Lah, ditanyain malah diem" kata Faraz.
"Lo bisa diem gak sih" suruh Alexie.
"Kak Faraz!"
"Nah, akhirnya dateng juga" kata Faraz.
"Yah udah, kalo gitu ayo langsung aja" kata Dhani.
"Kalian aja yang pergi, gue gak jadi" kata Alexie memakai helm.
"Lah, gimana sih. Kan lo yang ngajak nongkrong, kok malah lo mau pergi" kata Faraz kesal.
"Pusing pala gue. Mau tidur di rumah" kata Alexie.
Setelah mengatakan itu Alexie langsung menyalakan motornya dan pergi dari sana meninggalkan ketiga laki-laki yang kebingungan di parkiran.
Motor Alexie berhenti di halaman rumahnya. Alexie turun dan melepaskan helmnya.
"Belum pulang?" gumam Alexie.
Yah, yang dia maksud adalah Fara. Dia belum melihat motor matic milik istrinya itu di garasi.
Alexie masuk dan langsung merebahkan badannya di sofa empuk di ruang keluaga. Seperti yang dia katakan pada temannya, dia ingin tidur karna merasa pusing.
Benar saja, tidak sampai sepuluh menit Alexie sudah pergi ke alam mimpinya.
~~~
Motor matic berwarna biru terpakir di garasi. Dia adalah Fara yang baru saja pulang.
"Tumben jam enam udah ada di rumah?" tanya Fara saat melihat motor milik Alexie.
Fara berjalan masuk ke dalam rumah.
"Asalamualaikum" kata Fara pelan.
Dia berjalan seperti maling ke dalam rumahnya. Bukan tanpa sebab dia melakukan itu, tapi dia takut bertemu dengan Alexie setelah kejadian tadi pagi.
Fara berhenti saat melihat Alexie yang sedang tertidur pulas di sofa. Dia mendekati laki-laki itu dan berniat membangunkannya, tapi tidak jadi dan pergi dari sana menuju dapur.
"Mending langsung masak. Jadi, Alex bisa langsung makan nanti" kata Fara.
Fara pun memulai kegiatannya di dapur.
Hari ini, dia telah memutuskan untuk meminta maaf kepada Alexie dan juga menjelaskan tentang dirinya yang tidak bisa membuka hati pada Alexie.
"Kenapa pulang jam segini?"
Fara terkejut dan langsung menoleh ke belakangnya.
"Alex, udah bangun?" tanya Fara salah tingkah.
"Gue tanya kenapa pulang jam segini?" tanya Alexie dingin.
"Tadi gue dihukum bersihin toilet" jawab Fara pelan.
Alexie pun hanya diam karna dia yakin alasan istrinya dihukum karna tadi pagi berangkat terlambat dan itu karna dia.
Setelah itu, Alexie pun pergi dari sana.
"Alex, Tunggu" kata Fara.
Alexie hanya menoleh melihat Fara.
"Lo cepet mandi, terus kita makan. Habis makan ada yang mau gue omongin sama lo, penting" kata Fara.
Deg
Tiba-tiba saja jantung Alexie seperti berhenti. Entah kenapa mendengar Fara mengatakan itu membuatnya sedikit was-was. Dia takut jika yang dimaksud 'penting' oleh Fara adalah permintaan pisah dari gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Love Me
Teen FictionMenikah karna keinginan terakhir dari 'Nenek'? Hal yang selalu didengar dari cerita klasik, tapi siapa sangka di zaman sekarang hal seperti itu masih terjadi. Alexie, laki-laki nakal yang disayang oleh neneknya itu terpaksa harus menikah dengan anak...
