Fara menyalakan mesin motornya untuk berangkat ke sekolah. Tentu saja dengan Alexie yang memperhatikannya.
Baru saja ingin melajukan motornya, Fara terhenti dan membuka kaca helmnya.
“Alex, kalo bisa di sekolah jangan sering-sering ngerokok ya” kata Fara.
“Hah! Ngerokok? Siapa yang ngerokok?” tanya Alexie panik.
“Gak usah sok gitu. Intinya jangan gitu, gak bagus juga buat kesehatan. Plus, gak bagus kalo sampe ketahuan guru” kata Fara lagi.
Setelah itu, baru Fara pergi dari sana.
“Kok, Fara tau kalo gue ngerokok di sekolah. Padahal, di depannya dia aja gue gak pernah ngeluarin rokok” kata Alexie bingung.
Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya Fara seperti ini. Beberapa waktu yang lalu, gadis itu mengetahui tentang Alexie yang dipanggil ke BK karena berkelahi.
Padahal, Fara tidak satu sekolah dengannya. Apa mungkin dia tau dari Arham, tapi setau Alexie, Fara sudah tidak berhubungan dengan laki-laki itu. Apa mungkin dari kedua temannya, tapi itu tidak mungkin. Karena dua temannya itu adalah partner kenakalannya.
Alexie pun memutuskan berangkat ke sekolah daripada memikirkan bagaimana Fara mengetahui semua tentangnya.
Kali ini dia akan berpikiran positif, bahwa Fara mungkin mengatahui itu karena mencium bekas asap rokok dari baju sekolahnya.
~~~
Malam telah tiba, Alexie keluar kamarnya dengan pakaian rapi dan berjalan menuju ke kamar Fara untuk melihat apakah penghuni kamar itu sudah terlelap.
“Gelap? Berarti udah tidur” gumam Alexie.
Sebuah senyum pun terukir.
Malam ini, Alexie sudah janji akan ikut balapan dengan teman-temannya. Jujur saja, dia sama sekali tidak tertarik dengan taruhannya, tapi dia mencari kesenangan dengan ugal-ugalan dengan mobilnya.
Dengan langkah bahagia Alexie menuruni tangga rumahnya untuk menuju ke garasi dan mengambil mobil sport kesayangannya.
“Mau balapan?”
Sebuah suara dingin terdengar di telinga Alexie. Alexie menoleh ke arah dapur dimana suara itu berasal.
“F, Fara. Lo belum tidur? Udah jam dua belas loh” kata Alexie salah tingkah.
“Gue belum tidur gara-gara inget ada orang yang mau balapan malam ini” kata Fara dingin.
“Siapa yang mau balapan? Gue mau nongkrong sama temen-temen gue kok.”
“Kalo lo mau nongkrong gue gak ngelarang, tapi untuk balapan big no”
“Gue mau nongkrong bareng Faraz sama Dhani kok” kata Alexie meyakinkan Fara.
“Kalo gitu-“
Fara berjalan mendekati Alexie.
“Gue juga mau ikut dong” kata Fara tersenyum.
“Hah! Ngapain!”
“Ya, gak papa. Mau ikut lo aja” jawab Fara santai.
“Enggak, enggak. Bahaya” larang Alexie.
“Kan ada lo” kata Fara tersenyum.
“Tetep gak boleh” balas Alexie.
Fara diam sambil menatap Alexie tajam. Alexie yang melihat hal itu pun akhirnya pasrah.
“Oke, oke. Gue jujur, gue mau balapan. Jadi, lo gak usah ikut. Diem aja di rumah, bobo cantik” bujuk Alexie.
“Gak mau. Tetep mau ikut” kata Fara lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Love Me
JugendliteraturMenikah karna keinginan terakhir dari 'Nenek'? Hal yang selalu didengar dari cerita klasik, tapi siapa sangka di zaman sekarang hal seperti itu masih terjadi. Alexie, laki-laki nakal yang disayang oleh neneknya itu terpaksa harus menikah dengan anak...
