"Kenapa gak ikut tadi malem?"
"Kayanya gue udah ngomong sama Kak Faraz kalo banyak tugas" jawab Ravanza.
"Lo bukan ngambek karna gue tonjok di club waktu itu kan?" tanya Alexie memastikan.
"Gue bukan cewek yang baperan" jawab Ravanza lagi.
Alexie hanya diam memandang Ravanza di sampingnya itu.
"Udahlah, jangan dibahas lagi" kata Dhani.
"Iya. Rava memang anak rajin. Jadi, dia mentingin tugasnya dulu" kata Faraz juga.
Alexie hanya diam dan kembali meminum es tehnya.
"Woy, cantik banget"
"Iya, njir. Mana bodynya mendukung banget"
"Kaya cewek korea"
Beberapa omongan yang didengar oleh keempat orang itu pun membuat keempat orang tersebut ikut penasaran.
Alexie yang melihat siapa yang menjadi bahan pembicaraan orang-orang pun langsung terkejut dengan senyum tipis terukir di wajahnya.
"Loh, itu kan-"
"Fara!"
Ravanza yang melihat juga langsung berdiri dari duduknya. Jika tadi Alexie kaget karena melihat Fara di sekolahnya. Sekarang dia kaget karena mengetahui jika Ravanza mengenal Fara.
"Loh! Rav, lo kenal tuh cewek?" tanya Dhani bingung.
"Eh, itu- Hm. Gue kenal" jawab Ravanza malu-malu.
"Kenal dari mana?" tanya Dhani lagi, sebagai perwakilan hati Alexie.
"Gue gak sengaja kenal dia pas di halte" jawab Ravanza lagi.
"Oh..."
Dhani pun melirik kearah Alexie yang sudah berwajah sangat dingin.
"Tapi gue bingung, ngapain dia di sini. Setau gue dia dari SMA Tria" kata Ravanza.
"Ah, gue inget. Hari ini, ada lomba english debate. Mungkin dia kesini gara-gara itu" kata Faraz.
Alexie kembali melihat Fara. Belum selesai kekesalan Alexie pada istrinya karena tidak menceritakan soal Ravanza. Dia malah sedang melihat Fara tersenyum manis pada seorang laki-laki di depannya yang menggunakan seragam seperti Fara.
Walaupun begitu Alexie tidak bisa mempungkiri kecantikan Fara. Dengan seragam sekolah dan rambut yang diikat gaya ponytail, entah kenapa Alexie jadi tidak ikhlas jika istrinya yang cantik itu jadi bahan pandangan laki-laki kurang ajar di sana.
Fara yang sudah selesai membeli makanan pun berjalan ke salah satu meja dengan temannya itu.
"Harusnya kita bawa makan dari rumah aja. Jadi gak usah beli di kantin sini" kata Fara.
"Kenapa?" tanya teman Fara bernama Andy yang merupakan anggota english debate juga.
"Yah, malu aja gitu. Dari tadi kita dilihatin" jawab Fara.
"Lo sih terlalu cantik" kata Andy santai.
"Bisa diem gak, Ndy" kata Fara kesal.
Mereka berdua pun menyantap makanannya dan betapa terkejutnya Fara saat melihat sosok Alexie dari kejauhan saat Andy menunduk untuk makan.
Terlihat tatapan dingin dari Alexie kepadanya. Bisa dia tebak itu karna Fara sedang bersama laki-laki lain.
'Mampus! Gue lupa kalo ini sekolahnya Alex' batin Fara.

KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Love Me
Genç KurguMenikah karna keinginan terakhir dari 'Nenek'? Hal yang selalu didengar dari cerita klasik, tapi siapa sangka di zaman sekarang hal seperti itu masih terjadi. Alexie, laki-laki nakal yang disayang oleh neneknya itu terpaksa harus menikah dengan anak...