Entah ada keajaiban apa, pagi ini Alexie bangun lebih awal. Padahal ini hari Minggu. Mungkin karena hatinya sedang berbunga-bunga mulai dari kemarin dan tentu saja itu karena istrinya, Fara.
Alexie dengan riang gembira menuruni tangga menuju ke dapur. Rencana pertamanya di pagi ini adalah memeluk tiba-tiba dari belakang istrinya dan mengucapkan selamat pagi dengan mesra, ala-ala film romantis.
"Pagi, istriku" kata Alexie sedang bersimulasi. "Ah, sial. Gue jadi gak waras" lanjut Alexie salah tingkah.
Dia sampai di dapur dan bukan Fara yang dia dapati melainkan dapur sunyi tanpa siapa-siapa.
Gagal sudah rencananya untuk melakukan hal romantis dengan istrinya.
"Mana sih Fara?" tanya Alexie.
Alexie memutari seluruh rumahnya untuk mencari sosok istrinya.
"Masa masih molor sih?" tanya Alexie lagi.
Alexie pun kembali naik untuk ke kamar Fara.
Tok~tok~tok
"Far, Fara" panggil Alexie.
Hening. Tidak ada jawaban.
Alexie pun langsung membuka pintu kamar Fara dan masuk ke sana. Sekarang dia berani langsung masuk ke sana tanpa takut jika pemilik kamar tersebut mungkin akan marah.
Begitulah Alexie, begitu dikasih hati langsung gas.
"Loh, kok gak ada?" tanya Alexie bingung.
Bukannya langsung keluar, Alexie malah berbaring di ranjang Fara. Dia menelusuri semua isi kamar Fara karena biasanya dia tidak pernah melihat kamar gadis itu sedetail ini.
Pandangannya jatuh pada foto yang terpajang di dinding kamar itu. Dimana itu adalah foto Fara yang menggunakan gaun pengantin berwarna putih bersama kedua orangtuanya.
Yah, di foto itu hanya ada Fara dan kedua orang tuanya karna memang itu sesi foto khusus keluarga mereka.
"Bahkan sebelum lo pake gaun ini. Gue udah tertarik sama lo" gumam Alexie menatap foto Fara yang tersenyum.
Setelah cukup lama memandang foto Fara, laki-laki itu pun tersadar tujuan utamanya tadi.
"Kemana sih dia?" tanya Alexie mulai kesal.
Alexie keluar dari sana dan turun ke bawah lagi. Baru dia ingin duduk, suara pintu terbuka dan menampakan seorang gadis dengan wajah gelisah.
"Lo habis dari mana sih, Far?" tanya Alexie.
Bukannya menjawab, Fara malah menunduk.
"Lo kenapa?" tanya Alexie bingung.
"Itu-"
"Lo jadi suami bisa gak sih jaga istri lo!" teriak seseorang yang baru masuk.
Alexie yang mengenali suara itu pun langsung terdiam di tempat.
"Far, itu?" tanya Alexie Ragu.
"Kak Aric" jawab Fara pelan.
Alexie pun menelan ludahnya dengan susah. Di dunia ini hanya ada tiga orang yang membuatnya tidak bisa berkutik. Pertama, ayahnya. Kedua, ibunya. Terakhir adalah kakaknya, Alaric Dareen Affandra.
"Kenapa lo diem? Gak punya mulut" sinis Alaric. "Gue tanya, lo bisa jaga istri lo gak sih?" tanya Alaric sudah berada di dekat mereka.
"Kak, gue baru bangun terus lo tanya gitu. Mana gue ngerti" jawab Alexie mencoba tersenyum.
"Lo baru bangun! Bagus" kata Alaric mulai emosi. "Lo tau, istri lo tadi digodain sama preman depan komplek" lanjut Alaric.
"Hah!" balas Alexie terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Love Me
Teen FictionMenikah karna keinginan terakhir dari 'Nenek'? Hal yang selalu didengar dari cerita klasik, tapi siapa sangka di zaman sekarang hal seperti itu masih terjadi. Alexie, laki-laki nakal yang disayang oleh neneknya itu terpaksa harus menikah dengan anak...
