Alexie membuka matanya karena sinar matahari yang masuk melalui celah jendela kamarnya.
"Ha...kenapa gue mimpi kaya gitu tadi malam" gumam Alexie.
Alexie berniat bangun dari tidurnya, tapi dia sadar jika tangannya terasa berat. Seketika dirinya membulatkan matanya.
"F-Fara"
Alexie melihat Fara yang tertidur pulas di lengannya tanpa sehelai benang hanya tertutup selimut. Dirinya pun sadar jika hal yang sama juga terjadi pada dirinya.
"Jadi, tadi malem gue beneran unboxing Fara? Jadi, yang gue inget semuanya beneran?"
Alexie sama sekali tidak bisa menyembunyikan senyuman kebahagiannya. Padahal, dia sudah siap jika apa yang dia ingat hanya mimpi.
Alexie membalikkan tubuhnya menghadap Fara dan menarik istrinya itu ke dalam pelukannya. Dia kembali memejamkan matanya dan menikmati moment tersebut.
'Berarti sekarang tinggal nunggu Alex junior'
~~~
Fara terbangun setelah jam menunjukan pukul dua belas siang. Semua badannya rasanya sakit, bahkan mati rasa. Semua yang dia baca bahwa melakukan itu menyenangkan ternyata salah.
Fara memperhatikan wajah suaminya yang masih terlelap tanpa merasa berdosa sama sekali setelah menghancurkan tubuhnya semalaman.
Tes
Tiba-tiba saja air mata Fara terjatuh dan mulai terisak. Hal itu membuat Alexie terbangun dan langsung terkejut karena melihat istrinya sudah menangis di depannya.
Alexie sepontan memposisikan dirinya duduk, tidak lupa dia juga membantu Fara duduk.
"Hey, Far. Kok nangis? Sakit ya?" tanya Alexie cemas.
Fara hanya mengangguk.
"Sorry, gue terlalu bersemangat tadi malam" kata Alexie.
Bukannya berhenti, air mata Fara makin deras.
"Far, udah dong. Gue minta maaf" kata Alexie bingung.
"Hiks, g-gue takut" isak Fara.
"Takut apa?"
"Hiks, gimana kalo nanti lo ninggalin gue, hiks"
"Hah! Kok, lo mikir gitu sih?"
Fara hanya diam, karena apa yang dia takutkan memang tidak bisa diutarakan. Alexie yang melihat hal itu pun mengerti. Siapa perempuan yang tidak takut setelah memberikan hal yang paling penting di saat umurnya masih terbilang muda.
Alexie menarik Fara ke dalam pelukannya.
"Denger, harusnya lo jangan takut. Dengan kita ngelakuin itu, itu berarti rasa sayang kita makin dalam satu sama lain. Lo udah nyerahin hal paling penting di hidup lo ke gue dan gue gak mungkin pergi gitu aja ninggalin lo" jelas Alexie selembut mungkin.
Fara mengeratkan pegangannya pada selimut di dadanya.
"Kalo gitu, janji sama gue" kata Fara menatap Alexie.
"Apa?"
"Lo gak bakal ngelakuin ini lagi. Ini pertama dan terakhir"
"Hah!"
"Gue gak mau lagi"
"Terus maksud lo apa?"
"Ya, kita gak usah kaya gitu lagi"
Alexie melepaskan pelukannya pada Fara dan mengusap wajahnya.
"Gak, gak bisa. Gue gak bisa janji" kata Alexie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Will You Love Me
Novela JuvenilMenikah karna keinginan terakhir dari 'Nenek'? Hal yang selalu didengar dari cerita klasik, tapi siapa sangka di zaman sekarang hal seperti itu masih terjadi. Alexie, laki-laki nakal yang disayang oleh neneknya itu terpaksa harus menikah dengan anak...