ini kisah ku, yang sedang berada di tengah luka masa lalu dan pilihan di hadapan.
Haruskah aku memilih orang yang sangat aku cintai di masa lalu, atau tetap stay bersama dia yang mampu menyembuhkan luka ku.
"Matahari yang mencintai bumi walau jarakn...
"Kisah kita baru saja akan dimulai, jangan terlalu cepat aku takut hilang arah"
🥀🥀🥀
"Aku tidak banyak menghabiskan waktu ku bersama masa lalu ku"
🌏🌏🌏
"Tirai hujan lebih sakit dari bayang-bayang pelangi"
🌆🌆🌆
✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨
Andre memiliki janji untuk bertemu dengan raudah di sebuah cafe dekat kampus mereka. Tidak ada niatan khusus Andre mengajak Raudah hanya sekedar pertemuan biasa dan yang paling sering mereka bicarakan adalah tentang kampus dan kegiatan sehari-hari mereka. Andre tidak ingin lebih dari sekedar mengenal karena ia takut apabila setiap sikapnya dapat membuat raudah jadi salah paham di suatu hari nanti.
Tiga puluh menit raudah sudah sampai di cafe tetapi Andre juga belum kunjung Dateng, setiap menit Raudah selalu membuka hp nya takut ada notif dari Andre. Disaat Raudah ingin menelpon Andre ternyata orang yang ditunggu sudah sampai. Andre yang merasa bersalah karena terlambat meminta maaf kepada Raudah, tapi bagi Raudah kehadirannya Andre itu sudah mampu membuat rasa bete tergantikan.
"Maaf ya udah buat kamu lama disini," ucap Andre.
"Ya gak apa-apa, gak masalah kok, santai aja, emangnya kamu tadi sibuk ngapain?" Jawab Raudah sambil bertanya.
"Aku tadi ada urusan mendadak jadi gak sempat ngabarin kamu." Balas Andre.
"Ouhhhhh, tapi udah selesai kan?" Tanya Raudah.
"Sudah" balas Andre.
Ditengah pembicaraan mereka, dompet milik Andre terjatuh dari meja, Raudah yang melihat tentu Akan secara spontanitas mengambilkan tanpa diminta dan saat Raudah ingin menunduk Andre berteriak.
"Jangan dilihatttt.." tariak Andre kepada Raudah.
"Why" tanya balik Raudah.
"Privasi buat gue foto dalam dompet itu" jawab Andre yang menunduk untuk mengambil dompet itu.
"O, okay" jawab Raudah.
"Sorry karena tadi sudah teriak sama kamu" ujar Andre yang merasa bersalah.
"Ya gak papa" jawab Raudah.
"Gimana kita jalan keluar yok, nikmatin musim gugur" saran Raudah.
"Okay, kalo itu bisa menghibur kamu" jawab Andre.
Akhirnya mereka pun, memilih untuk jalan bersama menikmati musim gugur di kota London. Sekarang Raudah seperti merasakan tembok besar yang sedang dibangun oleh perasaaan Andre, timbul pertanyaan siapa yang ada didalam itu, apakah mamanya atau cewe lain.
Seminggu sebelumnya.....
Andre sore ini pergi ke suatu tempat dengan terburu-buru, karena papa nya sudah menunggu nya disana, sesampainya Andre ditempat tersebut, terlihat lah sesosok anak cowo yang sekilas terlihat seumuran dengannya. Andre bertanya pada papanya siapa anak itu, papanya mengatakan bahwa dia adalah saudara Andre dari perempuan lain. Mendengar kabar ini saja sudah membuat Andre jadi terduduk lemas di bangku, bagaimana bisa papanya memiliki seorang putra yang sama umurnya seperti dirinya, menurut penjelasan papanya Andre akan kehilangan semua yang dimilikinya saat ini apabila saudaranya ini meninggal dalam kecelakaan 10 tahun yang lalu. Sekarang saudaranya akan kembali lagi ke Indonesia setelah 3 tahun lamanya di Seoul. Andre tentunya terkejut 3 tahun lamanya di Seoul, dan akan kembali lagi ke Indonesia, itu berarti saudaranya ini sangat dekat dengan papanya saat di Indonesia dulu. Hal ini akan membuatnya semakin merasa jauh dari papanya apabila fakta yang dipikirkan olehnya benar.
Back...
Andre mengantarkan Raudah sampe ke tempat tinggalnya. Selama diperjalanan pulang ia terus memikirkan tentang kejadian seminggu yang lalu. Andre masih belum sepenuhnya menerima kenyataan bahwa dirinya punya seorang saudara.
"Pantes aja selama ini papa selalu ngelarang gue untuk punya hubungan dengan Nurul dan gak pernah setuju. Lalu ini juga alasannya kenapa papa selalu menekan gue untuk jadi anak yang sempurna. Ternyata ada yang sudah menjadi pewaris utama dari Setiawan grup dan orang itu bukan gue." Begitulah kalimat yang dapat dikeluarkan nya setelah melihat keegoisan dimiliki oleh papanya. Andre sebenarnya sudah paham kenapa papa nya bisa seegois ini pada dirinya, agar Andre dapat memiliki semuanya dengan hasil jerih payahnya dan tidak mengandalkan harta papanya yang juga sebenarnya bukan harta milik papanya.
Bersambung...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ekspresi Raudah yang lagi memikirkan kejadian di kafe tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
