"Jodoh itu memang rahasia Tuhan, dan berjodoh dengan mu adalah do'a ku dan semoga Allah mempertemuka di hari akad nanti"🌸🌸🌸
"Minum good day dirumah Bayu,
Nawaitu someday with you"🌌🌌🌌
"Jika suatu hari kamu tidak ditakdirkan bersama dengan orang yang selalu kamu sebut namanya dalam do'a mu.
Mungkin kamu akan ditakdirkan bersama dengan seseorang yang selalu menyebut namamu dalam do'a nya."🥀🥀🥀
✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨
H-4 menuju hari sakral milik nya dengan Nurul, Anwar makin getol untuk selalu mengecek list semua kelengkapan dari acara nanti. Hari ini jadwal terkahir Nurul melakukan fitting baju bersama Anwar. Sehingga pada pukul 09.12 tadi Anwar sudah sampai dirumahnya untuk menjemput dirinya dan Azka dengan iseng ikut bersama kakanya.
Bang Imran sibuk dengan urusan kantor nya baru. Sehingga ia sudah tidak berada dirumah sejak pukul tujuh pagi tadi.
Dalam perjalanan menuju butik mata Nurul tidak lepas dari desain terakhir dari gaunnya. Anwar yang sekilas senyum Nurul sama sekali tidak pudar hanya menikmatinya tanpa mengusik pemilik senyum tersebut.
"Pulang dari butik nanti kamu mau mampir ke rumah Ulfa gak?" Tanya Anwar.
"Emangnya kamu mau mampir?" Tanya balik Nurul.
"Iya aku ada urusan sebentar sama Zinko, ya kali aja kamu ikut juga" jawab Anwar.
"Iya deh aku ikut aja, lumayan bisa makan gratis nanti sama si Ulfa." Balas Nurul.
"Ya udah nanti kita mau bawain mereka apa?" Tanya Anwar.
"Gimana susu, buah sama makanan aja, kan bisa sekalian di masak disana" jawab Nurul.
"Kamu lagi lapar ya?" Tanya Anwar sambil tertawa pelan.
"Iya lumayan nih, kamu kok tau" jawab Nurul.
"Pantes aja kamu daritadi topiknya makanan mulu." Balas Anwar.
Sedangkan azka yang duduk dibelakang terus memikirkan gaun apa yang akan ia berikan pada Alifa, menurut rencananya, mereka akan menggunakan setelan yang sama jadi dengan hati bimbang Azka terus memilhnya.
Sesampainya di butik Nurul langsung menuju aula tempat diletakkan gaun pilihannya.
Ada 3 desain yang Nurul buat sendiri, dan pilihan Nurul akhirnya jatuh pada gaun yang sangat ia diam idamkan selama masih duduk di bangku perkuliahan di malang dulu.
Azka pun sudah memilihkan model gaun yang akan dipake seragam dengan miliknya, ia segera mengirimkannya pada Alifa, reaksi Alifa seperti yang Azka tunggu yaitu menyukai dan ingin memakai nya.
Anwar sibuk mencari keberadaan calon adik iparnya itu namun tidak kunjung bertemu. Disaat Nurul sudah memakai gaunnya Anwar masuk lagi kedalam. Anwar seketika terperangah saat melihat Nurul memakai gaun rancangannya sendiri. Ia takjub dengan detail gaun tersebut, sama seperti yang Nurul gambar dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka dan Pilihan
Teen Fictionini kisah ku, yang sedang berada di tengah luka masa lalu dan pilihan di hadapan. Haruskah aku memilih orang yang sangat aku cintai di masa lalu, atau tetap stay bersama dia yang mampu menyembuhkan luka ku. "Matahari yang mencintai bumi walau jarakn...