Kabar yang Happy or Sad ending.

6 2 0
                                    


"Masih ingat kah kamu bahwa kita pernah berdiri di sisi ruang kosong"

🌏🌏🌏

"Suka yang dibawa duka, namun duka tak selalu dibawa oleh suka"

🥀🥀🥀

"Terimakasih waktu karena dia sudah pernah membuat saya jatuh hati"

🍁🍁🍁

"Perlahan namun pasti kita akan bersama"

🌆🌆🌆

"Aku ingin sekali bisa berdiri di Istiqlal bersama kamu nantinya"

🐰🐰🐰

"Waktu bisakah kau menjelaskan ini semua"

🌸🌸🌸

"Kita hanya sebatas masa lalu, kamu dengan dia dan aku bersama ia"

🌌🌌🌌

"Tunggu 3 tahun lagi ya, setelah itu kita berjalan bersama dipelaminan"

🌻🌻🌻

"Pelan-pelan saja berjalannya, nanti kamu tersandung kalo cepet"

🦊🦊🦊

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

    Hari ini menjadi hari yang bersejarah untuk Ulfa dan Alifa, pasalnya mereka akan melihat papanya menikah dengan wanita pilihan papanya sendiri. Ulfa tampak sangat cantik dengan balutan dress code yang serba hitam dan Alifa tampak cantik dengan balutan dress putihnya. Setelah ijab qobul selesai, mereka menuju ke ballroom untuk mengikuti resepsi. Ini kau pertama Ulfa berfoto dengan saudara tirinya. Canggung tapi Ulfa tidak terlihat canggungnya.
   Sedangkan Alifa masih sibuk menunggu kedatangan Kenzo, namun tak kunjung di angkat telponnya.

"Lu daritadi mondar mandir cuma mau bilang, kalo kalo si Kenzo gak nyampe lu mau apapun dia" ucap Ulfa.

"Dia kalo gak Dateng, ngasih kabar gak gue apa apaan tapi masalahnya dia bilang Dateng 25 menit yang lalu tapi sampe gue telponin kaga diangkat kak" jawab Alifa yang sambil mencari nomor Kenzo.

"Ayo Fa, Al, acara didalam udah mau dimulai tuh.." panggil Nurul.

"Kita masuk aja ya dulu, soal Kenzo nanti lu telpon lagi ya." Ucap Ulfa yang mencoba untuk menenang adiknya ini.

   Tiga jam telah berlalu, tak ada satupun kabar dari Kenzo, Alifa tambah khawatir bagaimana bisa pacarnya ini tidak memberi kabar satupun. Selang beberapa menit, ada telpon masuk tetapi bukan dari Kenzo melainkan berasal dari mamanya Kenzo.

"Halo" jawab Alifa.

"Alifa acara pesta keluarga kamu bisa ditinggal dulu gak?" Tanya mama Kenzo.

"Bisa Tante memangnya ada apa?" Tanya Alifa kembali.

"Tadi sewaktu diperjalanan mau ke sana kami mendapat musibah, Kenzo ketabrak mobil dan kondisinya masih pantauan dokter" ucap mamanya Kenzo yang bergetar seperti sedang menahan air mata.

Luka dan PilihanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang