sisi lain xiela

65 7 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen

Komen positif biar aku semangat

Ss bagian kesukaan kalian dan bantu promosiin cerita ini di tiktok, ig atau twitter kalian ya

Selamat membaca

*****

"Mana si Ryan? ga berani dia lawan gue, pengecut" ledek abraham dengan selingan tawa diikuti tawa anggota geng nya yang lain.

"Ryan ga akan takut sama manusia ga waras kaya lo" sentak aldi

"Terus sekarang mana teman lo? ga datang datang" ujar teman abraham yang bernama Rio.

Gino dan aldi yang mendengar itu menghela napas gusar, dimana Ryan? mereka sudah menghubungi nya sejak tadi tapi tidak kunjung diangkat, di wa juga tidak dibaca hanya menunjukkan ceklis dua abu abu.

"Teman lo penakut, gue cabut kalo gitu, bilang sama teman lo dia lemah" ujar abraham dengan kekehan nya.

Aldi yang hendak menjawab perkataan Abraham terhenti kala mendengar suara motor datang, dengan gas yang dimainkan.

Brum brum brum!

Suara deruman honda membuat seluruh orang disana melihat ke orang yang memainkan gas motornya.

Orang tersebut beraktrasi honda, memutar honda, jemping dan merem nya dengan honda yang roda belakang nya terangkat.

Orang itu menghentikan motornya di samping moto Abraham, lalu membuka helm, "hei bro gue datang, udah siap tanding sama gue?" tanya Ryan songong

"Datang juga lo gue pikir lo takut" ujar Abraham meremehkan

Ryan terkekeh, "ngapain takut sama pecundang kaya lo" ujar Ryan dengan nada rendah tapi mampu membuat emosi dari Abraham memuncak.

"Gausah banyak bacot, kita mulai aja, lo siap siap Terima ke kalahan" ujar Abraham dengan senyum miring nya.

"Harusnya gue yang bilang gitu, siap siap buat kalah" balas Ryan

Sekarang keduanya sudah mengambil posisi untuk memulai balapan, gadis cantik dan seksi pun mulai berdiri untuk melempar kain pertanda balapan dimulai.

Cewe itu menghitung, " Satu, dua, tiga" cewe itu langsung melempar kain ke udara.

Ryan dan Abraham langsung menancapkan gas nya.

Abraham terlihat memimpin di depan dengan sangat ngebut, sedangkan Ryan terlihat santai.

Abraham terus melihat pergerakan laju motor Ryan yang lambat, dia tertawa, sudah pasti dia menang pikirnya.

Melihat Abraham yang mulai lengah, Ryan langsung menambah kecepatan honda nya dengan sangat cepat hingga membalap Abraham.

Abraham yang melihat itu terkejut dan tidak mau kalah, Abraham ikut menambah laju motornya.

Ryan yang melihat itu, kembali menambah laju motornya karna melihat garis finish di depan nya, tanpa berlama lama Ryan sampai di garis finish lebih dulu dan disusul oleh Abraham.

Gino dan aldi bersorak senang, begitupun para penonton pendukung Ryan.

Suara teriakan dan pekikan heboh dari penonton menyambut kemenangan Ryan.

Ryan yang membuka helm nya dan turun dari motor. Lalu berjalan kearah gino dan aldi, mereka pun melakukan tos pertemanan.

Abraham turun dari motornya dan nyamperin Ryan, "kali ini lo bisa menang lain kali jangan harap"

Perfect GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang