Lama ga updateee huhu banyak tugas:(
Btw jangan lupa vote dan komen
Happy reading
*****
"Hadirmu bagai lampu, aku yg kelam berasa lebih hidup sekarang"
- aldi mahendra
*****
Xiela yang sudah keluar dari rumah sakit 3 hari yang lalu sedang duduk di taman di temani oleh aldi.
"Jadi gimana rencana dah matang kan al?"
Aldi mengangguk, "sesuai yang lo mau"
Xiela tersenyum tipis, "makasih al"
"Restu lo kan penting buat gue sama ara, jadi gausah bilang makasih gitu" Aldi tersenyum tengil.
Xiela menggelengkan kepala, bisa bisanya lelaki setengah waras seperti aldi yg disukai oleh ara.
"Yaudah gue masuk dulu, lo pulang aja" xiela segera berdiri dan berjalan meninggalkan aldi sendiri, namun baru beberapa langkah xiela terpeleset, aldi yang melihat itu bergegas berdiri dan menahan tubuh xiela agar tidak terjatuh.
Keduanya saling pandang beberapa saat, hingga xiela kemudian langsung menarik diri dari dekapan aldi, canggung menerpa keduanya.
"Makasih al"
Aldi tersenyum, "santai kaya sama siapa aja"
"Gue duluan kalo gitu, thankyou sekali lagi"
setelahnya xiela pergi meninggalkan aldi sendiri, aldi yang melihat langkah xiela sudah jauh dan dirasa xiela akan aman dia juga bergegas meninggalkan taman.
Tanpa keduanya sadari ada seseorang dibalik pohon yg melihat interaksi keduanya dan sempat mempotret adegan dimana saat tanpa sengaja aldi dan xiela berpelukan.
Dia menyeringai, "kejutan yg lo siapin bakal jadi musibah terbesar buat lo xiela"
*****
Ting!
0852xxxxxxxx
Send a picture
Ara yang baru saja selesai mandi dan mengenakan pakaian, langsung bergegas mengambil ponselnya ketika mendengar suara notifikasi.
Saat membuka pesan yang dikirim no tidak dikenal, ara mengerinyitkan dahi bingung, "dia kirim foto? foto apa?" gumam ara.
Ara yang sudah sangat penasaran langsung mendownload foto tersebut, setelah foto nya terdowload ara tanpa sengaja menjatuhkan ponselnya sangking terkejutnya. Air matanya turun membasahi pipi, "xiela sama aldi? jadi ini alasan aldi berubah? karna udah dekat sama xiela?" dada ara sesak bukan main, sahabat nya menusuknya dari belakang? xiela nya? tidak! rasanya ara tidak percaya.
Ara kembali mengambil HP nya untuk melihat kembali foto tersebut memastikan dia tidak salah liat juga memastikan foto itu editan atau memang asli.
untungnya HP ara jatuh di karpet jadi tidak membuat hpnya pecah, setelah memastikan ulang ternyata penglihatan nya tidak salah, dan foto itu asli bukan editan, ara sangat pro membedakan foto editan dan asli.
Ara terkekeh miris dan mengusap air matanya, "kebahagiaan lo udah banyak la, bisa bisanya lo ambil salah satu kebahagian gue"
Tanpa berlama lama ara langsung mengganti baju nya, dia akan menemui xiela, untuk mempertanyakan maksud semua ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Girls
Tienerfictieini bercerita tentang cewe bernama Xiela Xananta Gabriella, cewe yang terlihat sempurna dan selalu bahagia, keluarga harmonis, banyak yang suka, pintar, kaya dan cantik. itu pandangan orang tentang dia, tapi siapa sangka gadis yang katanya bahagia...