Sw-02🍑

2K 52 12
                                    

Happy reading...

••

"Eonii!!" Teriak Alea dari balik pintu besar kediaman rumah Chanyeol yang sekarang diisi olehnya.

Wendy membuka kacamata hitam yang menggantung di hidungnya, Wendy melambai pada gadis itu sontak Alea berlari kencang dengan membawa satu buah kaleng bir.

08:30KST. Wendy dan Chanyeol sampai di korea, Perjalanan yang pnjang dan melelahkan. Akhirnya Wendy sampai di Mansion Chanyeol yang dimana tempat itu ia tinggalkan selama sepuluh tahun.

Semakin cantik dan banyak sekali perubahan, Wendy memang tidak mengisi tempat itu, Namun Chanyeol selalu menyempatkan pulang beberapa hari ke Korea hanya untuk memeriksa Mansionnya. Walaupun ia tahu jika Mansion itu dihuni oleh Alea sang adik.

"Eonni! Kenapa semakin cantik saja, Kau seperti buka warga korea pada umumnya". Bisik Alea dengan menggebu. Mendengar ucapan Alea Wendy terlihat tersenyum kecil.

"Kau selalu berlebihan seperti kakakmu".
Desis Wendy dengan menyipitkan matanya. Kemudian tatapannya berjalan ke arah kaleng bir yang sejak tadi Alea genggam.

"Masih saja kau menyukai alkohol?".

Alea tersenyum kecil mendengar ucapan Wendy, Ale menatap kaleng bir yang berada di genggamannya, Kemudian meneguknya dan membuang kaleng tersebut ke sembarang arah.

"Eonni, Ini tidak membuatku mabuk. Hanya menghangatkan tenggorokanku saja".

Wendy menggeleng pelan. "Jadi selama aku pergi, Dengan siapa kau tinggal?". Tanya Wendy.

"Siapa saja yang ingin menginap dirumahku, Mm tapi aku lebih sering membawa sahabatku untuk menemaniku". Sahut Alea dengan memperhatikan Chanyeol yang tengah sibuk menurunkan barang-barangnya.

"Apa seorang pria?"
Tanya Wendy, Mendengar itu Alea langsung menoleh kemudian menggeleng.

"Enak saja! Temanku itu seorang wanita mungkin besok aku akan membawanya kesini, Bagaimana?"

Wendy mengangguk diriingi senyumanya. "Baiklah".

"Yasudah Eonni sebaiknya kita masuk, Diluar panas sekali aku merasa kulitku terbakar". Ucap Alea dengan menggosok kedua tangannya.

Wendy menggeleng mendengar ucapan Alea, Gadis itu masih saja tidak berubah, Manja dan cerewet membuat Wendy merindukan sikap gadis itu.

"Sayang, Apa aku harus membantumu?"

Chanyeol menggeleng pelan mendengar ucapan Wendy, "Tidak perlu biar aku bersama Jinyoung saja". Wendy mengangguk dan kemudian berjalan masuk kedalam Mansion bersama Alea.

Wendy membawa tubuhnya ke arah sofa, Wendy mendudukan tubuhnya dan kemudian memejamkan matanya sebentar.

"Eonni, Apa kau lelah?" Ucap Alea yang membawa jus stawberry kesukaan kaka ipar.

Wendy membuka sedikit matanya. Kemudian menoleh pada Alea. "Sedikit, Kakiku pegal. Rasanya aku ingin spa".

"Yasudah, bagaimana jika kita ke salon aku akan mengantarmu".

"Sekarang?" Ucap Wendy seraya duduk tegak ke arah Alea.

"Terserahmu, Apa kau mau aku pijit manual?" Tutur Alea dengan menggerakan jari-jarinya. Wendy tersenyum kemudian mengangguk.

"Yasudah, Tidurlah". Sahut Alea.

Di sofa mahal yang terasa empuk itu Wendy berbaring dengan kepala yang menumpu pada bantal.

"Apa yang harus aku pijat?"

"Kakiku, Pegal sekali".

Alea mengangguk, Kemudian gadis itu duduk di lantai dan mulai menggerakan telapak tangannya ke arah kaki Wendy, Cukup telaten Wendy merasa pijatan Alea pas tidak terlalu ringan tidak terlalu sakit.

SECOND WIFE[ PCY-SSW]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang