SW-30

462 34 16
                                        

Happy reading...
Chapter kali ini cukup panjang, Bacanya pelan-pelan aja ya..

***

   Chanyeol pergi kesebuah minimarket seorang diri, Tiba-tiba saja Wendy ingin makan jjajangmyeon namun bahan-bahan dirumah habis, Chanyeol pun memutuskan untuk pergi ke mini market berniat untuk mengajak Wendy gadis itu enggan karena sedang mengurusi kamar Alea yang tengah di renovasi.

Chanyeol pun pergi seorang diri, berharap tidak ada Helena Chanyeol berjalan dengan menolehkan pandangannya ke arah kanan dan kiri, Bukan tidak ingin ditemui Helena namun mini market kali ini terlihat ramai dan penuh, Chanyeol takut jika seseorang melihatnya bersama Helena.

Sebuah troli besar, Chanyeol pun bergerak maju dan berhenti disetiap titik makanan yang akan dibelinya, Beberapa camilan ia masukan termasuk beberapa kaleng bir untuk stok di Mansionnya.

Langkahnya terus maju, Hingga akhirnya seseorang melempari Chanyeol dengan sawi putih, tepat pada pundaknya. Chanyeol pun menoleh menampakan Yuna yang terlihat juga tengah berbelanja.

"Yuna?"

Yuna tersenyum, Berjalan ke arah Chanyeol dan kemudian.

Plak!
Plak!

Orang-orang yang tengah berbelanja pun terlihat memperhatikan keduanya, mungkin mereka semua berfikir jika mereka sepasang kekasih yang sedang bertengkar. Chanyeol memegang pipinya yang terasa panas akibat tamparan maut Yuna.

"Kenapa kau menamparku?"

"Apa aku harus membuatmu malu dihadapan orang-orang ini?" Tunjuk Yuna pada beberapa orang yang tengah berbisik membicarakannya.

Chanyeol mengerutkan dahinya, ia pun tidak mengerti dengan apa yang diucapkan Yuna.

"Apa maksudmu?"

Yuna berjalan lagi satu langkah, menatap nyalang Chanyeol dengan nafas yang memburu. Rasanya kesal bercampur sakit hati membayangkan bagaimana jadinya jika ia ada di posisi Wendy dan Wendy mengetahui segala tentang kebusukannya.

Pria yang dipujanya saat ini, Sudah tidak setia dan sudah menduakannya.

"Kau berselingkuh?" Tanya Yuna dengan perasaan yang tidak menentu. Yuna pun tidak percaya dengan kenyataan ini, Namun bukti yang Kyungsoo berikan sudah cukup untuk Yuna.

"A-apa?"

"Chan, kenapa kau berselingkuh? Apa yang menjadikanmu lupa akan cintamu pada Wendy? Apa kurangnya Wendy? Kenapa fikiranmu sesempit ini? Kenapa harus selingkuh? Apa kau sudah bosan menunggu Wendy?".

Chanyeol memejamkan matanya, Rasanya untuk membela diri saja akan percuma karena nyatanya semua orang sudah mengetahuinya.

"Ya! Aku selingkuh, Aku mencintai Helena".

DEG..

Bola mantar bundar itu, Menatap Chanyeol dengan rasa sedih da pilu. Cintanya selama ini pada Wendy sudah pupus dan tergantikan. Apa ini akhir dari segalanya?

Yuna tersenyum miring, Menahan sesaknya mati-matian menatap Chanyeol yang seolah tidak ada beban saat ia mengatakan hal tersebut.

"Kau sudah tidak mencintai Wendy?"

"Aku mencintai keduanya". Ucapnya dengan bola mata yang berkaca-kaca.

"Tidak bisa kau harus memilih, Ceraikan Wendy dan jangan memberatkan Wendy".

Chanyeol menggeleng. "Aku tidak akan menceraikannya sampai kapanpun".

"Apa jadinya jika Wendy tahu? Setelah mentalnya dirusak oleh orang-orang sekitarnya sekarang kau menghancurkannya lagi, Padahal Wendy pernah berkata jika orang yang paling ia percaya sekaligus ia cintai hanya kau, dan Wendy hanya mampu menumpukan kebahagiaannya padamu, Padamu Chan! Kenapa seperti ini? Kenapa kau melukainya? Kenapa? Kenapa Chan!! Coba jelaskan aku ingin tahu apa alasanmu melakukan hal seperti ini?"

SECOND WIFE[ PCY-SSW]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang