Happy reading..
•••
Waktu menunjukan pukul 24:00KST, Alea mengendap masuk kedalam Mansion. Sepulang dari kampus Alea, Helena dan Soya berniat mampir kentempat karaoke hanya saja mereka lupa akan waktu, Alea seharusnya tidak pulang selarut ini karena semenjak ada Chanyeol, Gerak langkahnya jadi terpantau. Biasanya Alea selalu pulang pagi bahkan gadis itu sering kali meninggalkan Mansion.
Langkahnya begitu pelan, Alea memegang sepatunya agar tidak terdengar derap langkah.
Dan nyatanya Alea tidak sendiri, Alea ditemani Helena untuk pulang kerumahnya karena Merengek salah satu penyakit andalan Alea pada Helena sehingga gadis bermata bundar itu mau tidak mau ikut dengannya."Helena kau teralu kencang memegang lenganku". Bisik Alea, Helena tidak menjawabnya.
Keadaan rumah gelap membuat Alea dan Helena kesulitan untuk berjalan. Namun tiba-tiba saja, Lampu menyala. Alea dan Helena terlihat mematung dengan saling melempar tatap.
"Dari mana saja?"
Alea memejamkan matanya kala suara berat Chanyeol semakin mendekatinya. Alea dan Helena pun memutar tubuhnya. Alea terlihat tersenyum kikuk kemudian Chanyeol melepaskan lengan Helena yang menggenggam lengan Alea.
"Sebaiknya kau pulang". Desis Chanyeol pada Helena, Mendengar itu Helena terdiam.
"Kak! Ini sudah malam biarkan Helena menginap dirumahku".
Chanyeol menghela nafasnya. "Apa selama aku di spanyol ini yang selalu kau lakukan?"
"Memangnya kenapa? Aku kan masih muda jadi yasudahlah tidak perlu kau mempermasalahkannya". Dengus Alea.
"Aku tidak masalah jika kau imgin bermain, Tapi lihat pukul berapa ini Alea?"
Ucap Chanyeol seraya menunjuk jam dinding, Waktu menunjukan pulul 01:00KST. Alea terdiam dan memperhatikan sekitar berharap sekali Wendy turun dan membelanya."Helena, Sebaiknya kau pulang saja". Ucap Chanyeol pada Helena, Namun bibir Alea terlihat bungkam dan tak mampu menjawab ucapan Chanyeol.
Alea menatap Chanyeol. "Kak! Ini sudah malam kau gila!".
"Biarkan saja, Bukankah jam malam sudah menjadi temanmu?"
Helena memejamkan matanya, Kemudian menghela nafasnya.
"Lea sebaiknya aku pulang".
Alea menggeleng pelan, Kemudian menahan pergelangan tangan Helena.
"Tidak boleh, Ini sudah malam kau tidak membawa mobilmu Hel".
"Sudah tidak apa-apa, Aku lebih baik pulang".
"Hel, tunggu sebentar kau tidak perlu memikirkan perkataan kakakku, Sebaiknya kita kekamar". Ucap Alea seraya membawa Helena pergi dari hadapan Chanyeol.
"Alea!!" Seru Chanyeol dengan suara yang cukup meninggi.
"Astaga apalagi sih, Sudah minggir aku ingin tidur". Ucap Alea, Dengan tangan yang masih menggenggam pegelangan tangan Helena.
"Lea, Biarkan aku pulang". Bisik Helena gadis itu pun terlihat seram melihat mimik wajah Chanyeol yang begitu nyalang padanya.
Alea tidak peduli, Alea menerobos tubuh Chanyeol bersama Helena keduanya melewatinya begitu saja, Chanyeol mendengus sebal dengan tingkah Alea dan sahabatnya itu.
Bisa-bisanya mereka menjadikan jam malam ini sebagai temannya."Astaga Lea, Aku sangat takut pada kakakmu itu".
Alea melemparkan tas slempangnya begitu saja kemudian menoleh ke arah Helena. "Sebenarnya tidak. Dia bersikap seperti itu karena menyayangiku maka dari itu pria itu selalu overprotec denganku, Kau tidak perlu khawatir".

KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND WIFE[ PCY-SSW]
Romance[MATURE CONTENT] !! Sepuluh tahun ini cukup sulit bagi Wendy. Gadis berparas cantik yang dipersunting oleh pengusaha kaya bernama Park Chanyeol selalu menyimpan kesedihannya seorang diri. Wendy tidak menyangka jika pernikahannya akan berjalan panjan...