SECOND WIFE[ PCY-SSW]

SW-32

Happy reading...

***

   Setelah perbincangan panjangnya, Alea melihat Wendy keluar dari Mansion. Langkah Wendy terhenti kala melihat sorot mobil Baekhyun yang menusuk retina matanya.
Alea mengerjapkan pandangannya begitu pun Baekhyun, Alea turun dari mobil dengan perasaan yang tidak menentu.

Alea turun, Berjalan dengan cepat dan memeluk tubuh rapuh itu. Wendy kaget secangkir teh hangat yang ia bawa hampir saja tumpah mengenai tubuh Alea. Apa yang terjadi? Gumam Wendy dalam batinnya.

"Hei, Ada apa?"

Dari jauh, Baekhyun terlihat turun Wendy sontak saja kaget melihat Baekhyun sudah pulang. Waktu menunjukan pulul 21:00KST. Sedangkan Chanyeol dimana pria itu? Chanyeol mengatakan sore ia akan pulang. Namun sudah malam seperti ini pria jangkung itu belum terlihat.

Tidak ada kabar berita, dimana pastinya Chanyeol berada bahkan rentetan pesan singkat Wendy pun tidak satu pun ia balas, Apakah Chanyeol sesibuk itu?

Wendy tersenyum miring, Siang tadi Nancy mengatakan jika tidak ada meeting diluar kantor, Bukankah sekarang Chanyeol sedang membohonginya?

"Wen-

"Byun, ada apa dengan Alea?" Ucap Wendy, Gadis itu mencoba tenang walaupun sebenarnya perasaan Wendy benar-benar gundah.

Alea melepaskan pelukannya kemudian menatap Wendy dengan senyuman riangnya.

"Aku merindukanmu, Apa aku terlalu lama meninggalkanmu?" Ucap Alea, Wendy pun terkekeh mengusap pundak Alea dengan lembut.

"Yatuhan, Aku kira Baekhyun menyakitimu".

"Hei mana mungkin, Kami baru pulang kencan". Ucap Baekhyun dengan entengnya. Alea pun menoleh.

"Apa? T-tidak bohong aku tidak berkencan dengannya?"

Wendy tersenyum melihat tingkah keduanya.

"Kalau pun iya, Memangnya kenapa? Tidak apa-apakan".

"Tapi aku tidak kak!"

"Baiklah, Yasudah kalau begitu kau masuk dan bersihkan dirimu". Ucap Wendy pada Alea, Alea pun mengangguk paham.

"Kak ini pesananmu dari Kak Yuna".

"Simpa saja di sofa ya, aku sedang ingin menikmati udara malam ini". Ucap Wendy, Alea pun mengangguk dan kemudian Alea masuk kedalam Mansion untuk membersihkan dirinya.

"Wen boleh aku menemanimu sebentar?".

Wendy menoleh ke arah Baekhyun dan mengangguk.

"Duduklah disampingku Byun".

Dengan senang hati, Baekhyun pun duduk disamping Wendy. Malam ini angin cukup kuat menerpa parasnya Wendy menghela nafasnya dan menatap jauh dengan tatapan kosongnya.
Entah apa yang difikirkannya, Apa fikiran Baekhyun sekarang sama dengan apa yang difikirkan Wendy?

"Wendy".

"Mm".

Wendy menoleh menatap Baekhyun. Namun Baekhyun tidak berkata apapun lagi. Melainkan Baekhyun hanya menatap paras Wendy yang terlihat sendu dengan sejuta fikiran yang mengganggunya.

"Kau baik-baik saja?"

Wendy tersenyum menatap Baekhyun. "Bagaimana menurutmu?" Tanya Wendy, membuat Baekhyun terdiam dengan ucapan gadis itu.

Wendy mendorong tubuhnya untuk bersandar, Menoleh kan pandangannya ke arah langit yang begitu gelap, tidak ada bintang tidak ada bulan. Benar-benar gelap, Dengan hembusan angin yang begitu kuat menerpa permukaan wajahnya.