Happy reading..
Masih lanjutan part sebelumnya..***
Dengan kegelapan, Wendy terlihat duduk dimeja bartender seorang diri. Matanya menatap gelas yang sudah kosong itu, Telunjuknya memutari pinggiran gelas kaca berwarna putih itu. Perasaannya benar-benar tak menentu. Untuk kembali ke kamar saja ia malas dan rasanya kaki berat untuk melangkah.
Wendy mengacak-ngacak rambutnya kasar, Kemudian memukul kepalanya. Rasanya Wendy tidak bisa berfikir Wendy menenggelamkan wajahnya di meja, kemudian memejamkan matanya.
Aku mencintaimu~~
Wendy membuka matanya, Seolah ada seseorang yang berbisik. Wendy mengangkat wajahnya dan menolehkan pandangannya ke arah kanan dan kiri. Tidak ada siapapun Wendy menyentuh daun telinganya yang terasa basah.
Wendy bingung, Jelas Wendy mendengar bisikan itu namun rasanya itu bukan seperti suara Chanyeol yang biasa didengarnya. Apa sekarang Wendy tengah berhalusinasi? Fikirannya merasa kacau dan ia pun beranjak dari duduknya.
Wendy berniat untuk kembali pergi kekamarnya saja, Kedua tangan Wendy saling memijat bahu kanan dan kiri secara bergantian. Helaan nafasnya terdengaar Wendy sampai di lantai dua, Wendy mencoba masuk kedalam kamar namun lagi-lagi langkahnya terhenti.
Wendy menolehkan pandangannya pada kamar Alea yang sedikit terbuka, Wendy mencoba melangkah dan mengintip Alea yang terlihat lelap, Wendy mencoba masuk kedalam kamar Alea. Kebiasaan Alea saat tidur adalah Membuka tirai jendela kamarnya dan membuka jendela kamarnya, Seharusnya gadis itu merasa dingin saat angin menyapu permukaan kulitnya.
Wendy pun menutup tirai jendela kamar Alea dan menutup jendela kamar gadis itu.
Wendy melihat Alea benar-benar lelap, Wendy mencoba berbaring disamping Alea yang tengah memunggunginya, Senyumannya mengulas kemudian Wendy mencoba memejamkan matanya, Namun pejaman itu semakin dalam dan sekarang Wendy tertidur dengan sejuta fikiran yang masih mengganggunya.___
Pagi menjemput, Chanyeol menggeliatkan tubuhnya. Waktu menunjukan pukul 05:00KST. Masih pagi dan Chanyeol membuka matanya saat ia melihat jika Wendy tidak berada disampingnya, Bahkan langit masih terlihat gelap, Chanyeol mendudukan tubuhnya dan mencoba mencari Wendy.
Chanyeol masih mengantuk namun Chanyeol penasaran kemana perginya Wendy sepagi ini.
Chanyeol berjalan memanggil Wendy kearah Bathroom namun tidak ada jawaban batrooom pun terlihat kosong, Chanyeol pun keluar dari kamarnya menguap dan menolehkan pandangannya ke arah kanan dan kiri.Sepi, Dan sunyi mungkin Alea juga belum bangun hanya terlihat maid-maid saja yang sudah mulai bekerja di Mansion Chanyeol, Chanyeol menoleh kearah kamar Alea yang sedikit terbuka. Pria itu pun berjalan dan mengintip Chanyeol mengerutkan dahinya kala ia melihat Wendy tidur bersama Alea.
Chanyeol heran kapan Wendy pergi, dan kenapa Wendy pindah kekamar Alea? Chanyeol ingin sekali menghampirinya namun gadis itu terlihat lelap, Chanyeol mengurungkan niatnya kemudian menutup pintu kamar Alea dan kembali kekamarnya.
Chanyeol masuk kedalam kamarnya, kemudian duduk ranjangnya dan mengambil ponselnya. Chanyeol melihat beberapa notifikasi masuk dan ia melihat seseorang yang dikenalinya mengiriminya pesan. Chanyeol terdiam sebentar.
Melihat isi pesan tersebut, dan melihat pukul berapa dia mengiriminya pesan. Setelah tahu Chanyeol terdiam, Berfikir sebentar lalu pria itu kembali beranjak dengan tubuhnya yang bergerak tidak beraturan.
"Apa Wendy membacanya?" Gumamnya dalam hati, Namun pria itu menggeleng tidak mungkin Wendy membaca pesannya bukan? Karena keduanya sudah sepakat tentang bagaimana menjaga privasi di ponselnya masing-masing.

KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND WIFE[ PCY-SSW]
Romantiek[MATURE CONTENT] !! Sepuluh tahun ini cukup sulit bagi Wendy. Gadis berparas cantik yang dipersunting oleh pengusaha kaya bernama Park Chanyeol selalu menyimpan kesedihannya seorang diri. Wendy tidak menyangka jika pernikahannya akan berjalan panjan...