SECOND WIFE[ PCY-SSW]

SW-38 Spesial Chapter!!

Happy reading gais..

-Spesial Chapter-

***

8 month later

     Malam ini angin berhembus begitu kencang, beberapa pohon tinggi terlihat mengayun berlainan arah. Korea merupakan negara dengan empat musim. Di 2022 ini kini musim hujan terus turun membasahi kota Seoul. Ibu hamil yang tengah berdiri dengan perut buncitnya seolah merasa dingin dan menaikan kedua bahunya merasakan bulu-bulu halusnya berdiri. Angin menyapu permukaan kulitnya, malam ini angin berhembus cukup kencang dan dibalik lamunannya, seseorang menyampaikan selimut tebal, untuk menutupi punggung rampingnya.

Wendy menoleh, semakin cantik bahkan semakin mempesona saat usia kandungan sudah mulai masuk delapan bulan, trimester ketiga anak kembar yang dikandungnya membawa kebahagiaan yang amat dalam untuknya, Wajahnya semakin muda dengan kulit yang begitu bening, padahal usianya sudah tidak muda lagi tapi Wendy terlihat seperti masih berusia dua puluh tahunan.

"Kak, Sehun dan Baekhyun ada dibawah ingin bertemu denganmu".

Yap! Setelah percerainnya berhasil dengan Chanyeol. Wendy pergi dari mansion megah itu dan Wendy pergi bersama Alea. Alea selalu kukuh dan memaksa Wendy agar ia menemaninya Wendy tidak bisa menolak lagi, lagi pula Wendy pun mencintai Alea jadi tidak ada salahnya jika Alea ikut bersamanya.

Perdebatan saat dengan Chanyeol cukup menyita waktunya, setiap malam terjaga membiasakan hidup tanpa Chanyeol, membiasakan hidup tanpa perhatian Chanyeol, Wendy belajar terbiasa tanpanya. Sedikit sulit bahkan rasanya Wendy tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun setelah kegagalannya kemarin.

Bukan tidak bisa moveon dari mantan suami, tapi hatinya belum siap. Wendy hanya takut kecewa lagi, Wendy hanya takut terluka lagi. Dan Wendy berfikir tanpa cinta ia pun bisa menjalani kehidupannya. Wendy benar-benar terpukul atas perpisahannya kemarin. Perpisahan yang harus dipaksakan.

Sekarang Chanyeol, bagaimana kabar pria itu? Setelah sekian lamanya Wendy tidak pernah lagi mendengar kabarnya. Kabar burung memang ada namun itu masih simpang siur.

"Adik! Aku tidak sabar menunggumu". Tutur Alea seraya mengusap perut buncit Wendy.

Wendy tersenyum kecil, Alea mengajaknya untuk turun. Disana Sehun dan Baekhyun menunggunya entah akan membicarakan hal apa, yang jelas Wendy sedang tidak ingin mendengar nama Chanyeol.

Beberapa bulan ini, para sahabatnya menunggu dan menemani Wendy mereka semua tidak membiarkan Wendy untuk sendiri. Mereka semua gerak cepat dan tidak membiarkan Wendy menangis dalam sepi. Singkatnya Wendy cukup bahagia setelah perpisahannya dengan Chanyeol.

Tidak ada lagi beban dibahunya, tidak ada lagi ucapan yang tidak enak yang akan didengarnya lagi, tidak ada lagi insecure yang terus menemaninya, tidak ada lagi rasa ragu dan cemas jika bertemu orang banyak. Semuanya sudah selesai tugas Wendy sekarang hanya ingin membahagiakan kedua anaknya yang sebentar lagi akan lahir.

"Wen, apa kabarmu?"

Wendy tersenyum menatap Baekhyun dan Sehun.

"Aku baik-baik saja Byun, kemana saja?"

"Aku sibuk Wendy, aku sekarang memiliki klinik sendiri dan aku memutuskan untuk berhenti menjadi sekertaris Chanyeol".