SW-05

482 24 5
                                    

Happy reading...

•••

    Senja menjemput, Chanyeol bersiap untuk pulang. Baekhyun pria itu sudah lebih dulu pergi alasannya begitu menyentuh, Baekhyun ingin menyimpan harap semoga saja diluasnya kota Seoul ini Baekhyun dengan sengaja melihat Chaerin ada dihadapannya, Jadi pada dasarnya Baekhyun kembali akan mencari Chaerin padahal tadi di kantor sudah jelas-jelas jika Baekhyun akan menyerah saja. Namun nyatanya lain dimulut lain dihati.

Chanyeol keluar dari kantornya, Kemudian ponselnya bergetar memperlihatkan jika ada Pesan masuk dari Wendy, Langkahnya terjeda Chanyeol memeriksakan pesan apa yang dikirimkan istrinya itu.

From: My Wife🖤

"Chan, Aku sedang berada di butik Yuna jika tidak keberatan tolong jemput aku disini karena diluar hujan lebat, Aku tidak membawa mobil dan tidak membawa payung".

Chanyeol pun membalas pesan tersebut dengan cepat. Mungkin hanya berbeda beberapa detik saat Wendy mengirimnya.
Chanyeol pun kembali menyimpan ponselnya disaku celananya kemudian kembali berjalan cepat.

Chanyeol melihat jika diluar benar hujan begitu deras, Chanyeol mendengus sebal pria itu tidak suka hujan karena menurutnya air keruh dan kotor itu bisa saja mengotori pakaiannya.

Chanyeol masuk kedalam mobilnya, Tetesan air hujan menyentuh beberapa titik kemeja berwarna abu-abu itu. Chanyeol mengeram kesal dan melihat jika mobilnya sedikit basah karena Chanyeol menginjak genangan air, Chanyol merupakan pribadi yang bersih dan perpect ia tidak menyukai sedikit pun kotoran dalam bentuk apapun sekalipun itu air hujan.

Setelah cukup lama menggerutu didalam keheningan, Chanyeol mulai menggunakan seatbelnya dan bersiap akan menjemput Wendy yang sudah menunggunya.

Drrt
Drrt

Chanyeol terdiam sebentar, Kemudian menolehkan pandangannya ke arah kanan dan kiri terdengar suara getaran ponsel, Namun bukan miliknya. Chanyeol menoleh ke arah jok belakang mobilnya. Ternyata ada sebuah ponsel berwarna gold yang terus menyala. Chanyeol mengambilnya dan memperhatikannya.

Chanyeol ingat jika tadi di jok tersebut, Ada Helena duduk disana Chanyeol menghela nafasnya kemudian mencoba menghubungi Alea. Mungkin saja Helena sekarang sedang bersama Alea.

"Hallo Alea".
..
"Apa? Lalu aku harus kemana mengantarkannya?"
..
"Aku tidak mau".
..

-Loudspeaker-

Alea: "Antarkan ponsel itu kerumahnya, Biar nanti aku yang sherlock".
Chanyeol: "Kau saja yang mengantarnya".
Alea: "Yatuhan, Kan searah kenapa tidak kau saja? Sebentar lagi kami akan melakukan Zoom dari kampus, Cepat!"
Chanyeol: "Tapi-

Panggilan pun terputus, Chanyeol mengumpati adik kesayangannya itu dengan penuh amarah. Waktu menunjukan pukul 18:00KST, Senja sudah habis sementara hujan masih deras mengguyur kota Seoul.

"Apa yang harus aku lakukan?"

Drrt...

Pesan singkat dari Alea yang mengirimkan alamat Helena, Chanyeol pun mendengus dan mungkin dengan terpaksa Chanyeol harus lebih dulu mengantarkan ponsel itu ketimbang menjemput Wendy yang sudah menunggunya.

Chanyeol melajukan mobilnya, Jalanan ke tempat Helena memang satu arah dengan rumah Chanyeol, Hunian yang cukup mewah terlihat bertengker di antara sisi kanan dan kiri jalan, Rumah bercat putih dan bernomor 49 sudah Alea jelaskan secara rici pada Chanyeol.

SECOND WIFE[ PCY-SSW]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang