SW-14

223 26 4
                                    

Happy reading...

•••

"Kak, Aku lapar sekali". Ucap Alea, Saat Wendy menghentikan laju mobilnya. Kemudian Alea menoleh kearah jok mobil belakang terlihat sebuah kotak merah tersimpan disana.

"Itu apa?"

Mendengar ucapan Alea, Wendy segera menoleh kebelekang kemudian matanya menyipit. Alea mencoba meraih kotak tersebut namun Wendy menghentikannya.

"Jangan, itu milik kakakmu biarkan saja".

"Apa Chanyeol mengetahuinya?"

Wendy menggeleng pelan. "Aku tidak tahu".

"Yasudah kalau begitu biar aku memberikannya".

"Aleaa tidak perlu, Biar nanti aku yang berbicara dengannya".

Mendengar itu Alea pun mengangguk. "Baiklah".

Alea dan Wendy terlihat keluar dari mobil, Benar saja hari mulai gelap. Alea mendengus kala belanjaan Wendy yang cukup banyak membuat dirinya sedikit kerepotan.

Turun dari mobil Wendy menghela nafasnya, kemudian perasaannya tiba-tiba saja tak menentu. Wendy menoleh ke arah Alea yang sudah lebih dulu berjalan meninggalkannya.

Wendy mencoba tenang, Dan berjalan masuk seraya memanggil Alea agar langkah keduanya bersamaan. Alea pun berhenti sebentar menunggu langkah Wendy dan kini Wendy bersampingan dengan Alea.

Alea melihat jika pintu rumah terbuka, Alea masuk begitu saja menorobos pintu yang sudah terbuka itu. Alea menyimpan belanjaan Wendy di atas sofa, Helaan nafasnya terdengar kasar.

Alea yang baru saja akan beristirahat terlihat menolehkan pandangannya kearah pantry, Seperti dua orang yang sedang bercanda, Tanpa fikir lama Alea pun berjalan dan melihat jika Chanyeol tengah memasak dengan seorang wanita.

Alea mngerutkan dahinya kemudian dari belakang Wendy menahan pergerakan Alea hingga langkah Alea terhenti.

"Itu siapa?" Bisik Alea pada Wendy, Namun Wendy hanya diam tidak membahasnya. Ia lupa jika Alea tidak menyukai Rose saat kejadian tempo lalu terjadi. Seharusnya tadi Alea tidak perlu pulang dulu kerumah sampai Rose pulang.

"Kak! Siapa itu jawab aku?! Tanya Alea seraya menekankan ucapannya.

"Itu R-

"CHANYEOL!" Teriak Alea begitu saja.

Sontak saja mendengar suara kencang itu Chanyeol dan Rose menolehkan pandangannya pada Alea dan Wendy yang memperhatikan keduanya, Alea mengerutkan dahinya matanya membulat kemudian langkahnya dengan cepat berjalan ke arah Rose.

"Hei sialan! Kemari kau". Ucap Alea seraya menarik rambut panjang gadis itu.

"Alea-alea hentikan, Kau salah paham dengarkan aku!!". Ucap Wendy, Alea tidak memberi jeda karena amarahnya kemarin sebenarnya belum tuntas.

"Alea!"

"Sialan kau untuk apa kau datang kerumahku hm? Kau ingin menggoda kakakku? Begitu? Dasar bajingan gila!!".

"Ah Alea, Maafkan aku. Aku tidak bermaksud apapun". Ucap Rose dengan suara yang terpotong-potong menahan sakitnya karena rambutnya yang terus ditarik oleh Alea.

SECOND WIFE[ PCY-SSW]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang