SECOND WIFE[ PCY-SSW]

SW-15

Happy reading...

•••

    Kampus Yonsei, Waktu menunjukan pukul 14:00KST, Jongin dengan tas ranselnya. Berjalan bersama Mark seraya berbincang keduanya terlihat semakin akrab, Jongin melihat Mark membawa gitar. Jongin meminta Mark untuk memainkan gitarnya, karena Jongin merupakan pencinta musik.

Berbanding dengan sang kakak, Justru rasa suka sang kakak pada musik dibawah rata-rata, Artinya tidak begitu menyukai musik.
Sang kakak yang bersikap dingin dan tertutup itu lebih menyukai film action dibanding musik, Menurutnya musik terlalu berisik.

Tapi Jongin, Beberapa kali bekerja sama dengan salah satu label musik untuk sekedar  membuat lagu dan banyak sekali artis-artis yang menggunakan lagu ciptaan Jongin, Belum ada yang mengetahuinya hanya Mark saja yang tahu silsilah kehidupan Jongin. Karena mungkin Jongin merasa sudah dekat dengan Mark jadi ia tidak ragu untuk menceritakannya.

Keluarga Jongin pun sangat tertutup, Jongin sebagai anak angkat tidak pernah membicarakan hal sensitif tentang keluarganya karena sekarang Jongin hanya tinggal dengan sang kakak, Setelah ibu dan ayahnya meninggal.

"Alea". Ucap Jongin saat melihat Alea berjalan bersama Helena dan Soya.

Soya kini menjadi anak kampus Yonsei setelah Alea memaksanya untuk pindah, Alea meminta agar Soya bersekolah dengannya agar ketiganya selalu bersama-sama.

Mark yang mendengar Jongin menyebut nama Alea, Menghentikan langkahnya bersama Jongin. Mark menoleh ke arah Jongin yang tengah mengulas senyumnya.

"Kau menyukainya?" Tanya Mark tiba-tiba membuat ulasan senyum Jongin mengatup.

Jongin menggeleng. "Aku tidak menyukainya, Aku hanya kagum pada sikapnya. Alea sedikit unik dan membuatku selalu tertawa". Ucap Jongin dengan senyuman kecilnya.

"Benar, Gadis itu sering membuatku tertawa bahkan Alea kadang-kadang bertingkah absurd". Sahut Mark, Jongin yang berada disampingnyan terlihat memperhatikan Mark, Jongin berfikir jika Mark menyukai Alea. Jongin hanya diam menyadari hal itu.

"Mark, Ajarkan aku bermain gitar". Ucap Jongin, Mark pun menoleh ke arah Jongin.

"Mm kau ingin belajar? Ini mudah kalau begitu aku akan mengajarimu".

"Baiklah, Aku akan mentraktirmu".

Mark yang terlihat malu-malu, mengangguk begitu saja mendengar ucapan Jongin.

.

"Ekhem".

Alea, Helena dan Soya terlihat menolehkan pandangannya pada Chanyeol. Pria berparas tampan itu terlihat berdiri dibelakang ketiga gadis cantik itu. Melihat ada Chanyeol di hadapannya Alea mencoba menghindar namun Chanyeol menarik lengan Alea hingga gadis itu tidak bisa kabur.

Helena dan Soya terlihat bingung melihat keduanya, Helena mundur beberapa langkah diikuti Soya.

"Bisakah aku berbicara dengan Alea saja?".
Ucap Chanyeol seraya menolehkan pandangannya pada Helena dan Soya, yang tengah memperhatikannya.

"Kalau kau mencoba mengusir teman-temanku, Aku tidak ingin berbicara denganmu". Desis Alea, Chanyeol yang terlihat kesal mencoba tenang menghadapi Alea si keras kepala.

"Baiklah, Langsung saja aku mintaa maaf atas kejadian semalam".  Sahut Chanyeol.

Alea menepis lengan Chanyeol kemudian bersedekap dada menatap Chanyeol.

"Apa istrimu yang memintamu untuk meminta maaf padaku?"

"Tidak, Ini keinginanku saja tidak mungkin aku bermusuhan dengan adikku sendiri bukan? Jadi sekarang maafkan aku dan katakan apa yang kau inginkan aku akan mengabulkannya".