Happy reading....
Masih lanjutan part sebelumnya..
Gais jadi ini ending cerita second wife ya setelah ini bakal ada spesial chapter..***
"Aku akan menikahimu".
Ucapan Sehun benar-benar membuat Wendy salah tingkah, pria dingin ini ternyata begitu hangat dan cerewet. Banyak sekali hal lucu yang selalu ia lakukan demi menghibur Wendy, Wendy menatap Sehun begitu pun sebaliknya. Sehun mencoba meraih tangan Wendy namun Wendy menolaknya membuat Sehun kembali menatap Wendy.
"A-aku aku harus ke toilet, nanti kita bisa mengobrol lagi hm?"
Ucap Wendy dengan senyuman kikuknya, Wendy dengan kilat berlari meninggalkan Sehun. Gadis itu lupa sepertinya jika ia sedang mengandung, Sehun terlihat menggeleng melihat sikap unik Wendy, Sehun pun tidak ingin mengejarnya dan membiarkan Wendy pergi.Waktu menunjukan pukul 02:30KST, Pagi ini Sehun keluar dari kamarnya setelah perdebatannya tadi Sehun benar-benar tidak habis fikir dengan sikap Wendy, menurutnya gadis itu sedikit sulit untuk ditaklukan namun terlihat menggemaskan dengan statmentnya.
Sehun berniat untuk keruangan kerjanya, besok ia akan mengambil cuti rasanya lelah, Sehun memijat bahunya secara bergantian, beberap buku dan laptot sudah dibawanya, dikamar ia tidak bisa berfikir, yang ada fikirannya dipenuhi oleh Wendy.
Gadis itu mulai masuk kedalam hidupnya, menganggu hari-harinya dan mengoyahkan perasaannya, Sehun tidak yakin jia ia menyukai Wendy tapi akhir-akhir ini Sehun benar-benar dibuat gila dengan perasaannya. Dibuat gundah dengan fikirannya. Apa Sehun mulai memiliki rasa pada Wendy?
Sehun menghela nafasnya, kemudian berjalan melewati kamar Wendy yang sedikit terbuka pintunya. Sehun pun mencoba menutupnya namun tiba-tiba saja suara gemercik air terdengar jelas, Sehun takut jika terjadi sesuatu dengan Wendy. Dengan terpaksa Sehun pun berjalan masuk ke arah kamar Wendy.
"Wendy? Kau dimana?"
Sehun berjalan ke arah bathroom yang juga pintunya terbuka, Sehun melihat jika Wendy tengah muntah dan memegangi perutnya yang sakit. Dengan segera Sehun pun memijat bahu Wendy agar Wendy lebih baik. Dan akhirnya rasa mual Wendy itu berakhir saat Sehun menyentuh perut ratanya.
"Wendy kau baik-baik saja?"
Wendy memutar tubuhnya, peluh membasahi keningnya. Wendy memegangi perutnya dan menyentuh kerongkongannya yang terasa perih.
"Duduklah, aku akan mengambilkan minum untukmu". Ucp Sehun seraya membawa Wendy duduk di ranjang.
"Sehun temani aku, aku tidak ingin sendiri".
"Wendy aku hanya akan mengambil minum untukmu, setelah itu".
"Tidak perlu Sehun, perutku sakit".
Sehun pun duduk disamping Wendy, Wendy kembali merasa perutnya sakit. Wendy berbaring disamping Sehun, Sehun menatap Wendy dan mengusap peluh yang membasahi kening Wendy.
"Apa yang sakit?"
"Perutku".
Sehun menatap perut itu, menagamatinya dan menyentuhnya dengan ragu.
"Maaf, apa kau keberatan saat aku menyentuh perutmu?"
Wendy menggeleng pelan. "Tidak Sehun, kau tahu setiap kau menyentuh perutku rasa sakitku hilang".
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND WIFE[ PCY-SSW]
Roman d'amour[MATURE CONTENT] !! Sepuluh tahun ini cukup sulit bagi Wendy. Gadis berparas cantik yang dipersunting oleh pengusaha kaya bernama Park Chanyeol selalu menyimpan kesedihannya seorang diri. Wendy tidak menyangka jika pernikahannya akan berjalan panjan...