Happy reading..
Masih lanjutan part sebelumnya..***
Butterfly Cafe.
Helena duduk manis di cafe Butterfly seorang diri, Sehun mengajaknya untuk bertemu. Helena mendorong punggungnya untuk bersandar kesofa, Sehun cukup lama membuatnya menunggu tapi tidak masalah karena Helena cukup penasaran dengan apa yang akan di ucapkan Sehun padanya.
dari luar, Pandangan Helena menyipit saat melihat Sehun yang mengenakan kaos hitam, Jaket denim dan topi hitam berjalan masuk kedalam cafe, Sungguh sangat tampan dan selalu modis. Helena seolah tercengang melihat ketampanan seorang Oh Sehun. Padahal seharusnya Helena sudah tahu memang Oh Sehun itu merupakan pria tampan.
Sehun pun sudah melihat Helena dari jauh, Mengulas senyumnya kemudian duduk berhadapan dengan Helena, Netra Helena terus memandangi Sehun yang sangat tampan berkali-kali lipat, Bahkan Helena mengatakan jika dulu Sehun tidak setampan ini. Apa karena sudah lama tidak bertemu jadi Helena baru sadar jika sejak dulu Sehun memang tampan.
"Maaf membuatmu menunggu". Ucap Sehun seraya mendudukan tubuhnya, Berhadapan dengan Helena.
Tatapan Helena mengerjap, Kemudian tersenyum kecil. "Tidak masalah Sehun".
"Kau sudah makan?". Tanya Helena, Sehun menggeleng. "Belum, Aku hanya ingin latte saja".
"Mm baiklah, Biar aku pesankan". Ucap Helena.
Sehun pria itu terlihat membawa satu buah paperbag, Berukuran sedang. Isian paperbag itu akan di berikan pada Helena, Sehun sudah menyediakannya sejak lama dan baru kali ini Sehun berani membawa barang tersebut.
Helena kembali, Duduk berhadapan dengan Sehun. Gadis itu sudah siap dengan apa yang Sehun akan ucapkan, Kedua netranya begitu lekat memandang masalalunya, Ada sedikit penyeselan dengan sikap Helena yang kemarin sempat meninggalkan Sehun begitu saja.
"Jadi apa yang ingin kau bicarakan denganku Sehun?".
Sehun mengulas senyumnya. Kemudian mendorong paperbag itu ke arah Helena.
"Aku ingin mengembalikan ini".
Helena mengerutkan dahinya. "Apa ini?"
Helena melihat paperbag tersebut, Dan isinya adalah barang-barang kenangan masalalunya bersama Sehun, Helena kemudian menatap Sehun yang sedang menatapnya juga.
Helena memejamkan matanya. Kemudian kembali menatap Sehun.
"Sebenarnya apa tujuanmu kembali Sehun?"
"Aku hanya ingin mengembalikan sesuatu yang tidak perlu aku kenang lagi".
Helena mengerutkan dahinya. "Kau ingin melupakanku?"
Sehun menggeleng pelan. "Entahlah, Aku pun tidak yakin dengan ucapanku. Apa aku bisa melupakanmu atau tidak".
"Aku fikir, Kau akan mengajakku kembali Sehun".
"Memangnya, Kau mencintaiku?" Tanya Sehun dengan ulasan senyumannya.
Helena mengangguk dengan tatapan yang penuh arti. "Mm, Aku masih mencintaimu".
"Benarkah? Apa kau tidak sedang berbohong?"
Helena menggeleng lagi Helena meraih kedua tangan Sehun kemudian menggenggamnya.
"Aku tidak berbohong, Aku memang masih mencintaimu Sehun".
"Lalu kenapa kau meninggalkanku?"
Genggaman tangan Helena sedikit demi sedikit terlepas dari tangan Sehun, Helena menatap Sehun pria itu terlihat ragu padanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND WIFE[ PCY-SSW]
Romansa[MATURE CONTENT] !! Sepuluh tahun ini cukup sulit bagi Wendy. Gadis berparas cantik yang dipersunting oleh pengusaha kaya bernama Park Chanyeol selalu menyimpan kesedihannya seorang diri. Wendy tidak menyangka jika pernikahannya akan berjalan panjan...