SECOND WIFE[ PCY-SSW]

SW-11

Happy reading..
Masih lanjutan part sebelumnya.

***

    Chanyeol menghentikan mobilnya di area parkir universitas Yonsei. Pria itu segera mengeluarkan ponselnya dan menolehkan pandangannya ke arah kanan dan kiri. Ini jam makan siang, Chanyeol memang telat mengantarnya karena tadi pagi ia ada meeting, Namun Alea tidak mempermasalahkan karena ia pun akan pulang sore dari kampus.

Chanyeol keluar dari mobilnya, Dengan paperbag yang dibawanya. Matanya masih memperhatikan satu-persatu orang-orang yang berlalu lalang dihadapnnya.

Chanyeol terlihat mengerjapkan pandangannya kala ia melihat Alea melambaikan tangannya dari jauh, Chanyeol pun mendengus kemudian meminta Alea agar cepat menghampirinya.

"Thankyou brother". Sahut gadis itu dengan menaikturunkan alisnya. Bersama Helena dan Mark Alea terlihat berjalan bersamaan.

"Yasudah aku harus pergi". Ucap Chanyeol seraya memutar tubuhnya.

"Eeee tunggu".

Gerak langkah Chanyeol pun terhenti kala Alea menahannya. "Apalagi?"

"Aku akan pergi ke-

"Pulang!".

Alea mendengus sebal melihat sikap Chanyeol, Belum menyelesaikan ucapannya pria itu sudah menjeda ucapannya.

"Sebentar dengarkan aku dulu".

"Aku tidak menerima alasan, Pulang dan temani Wendy dirumah".

"Astaga tapi".

Chanyeol memutar tubuhnya dan mengabaikan Alea, Matanya sedikit melirik kearah Mark dan Helena yang memperhatikannya.

"Chanyol!! Park Chanyeol! Aish sialan sekali!"

Mark berjalan ke arah Alea, seraya memperhatikan mobil Chanyeol yng sudah pergi.

"Kakakmu menyeramkan!!".

Alea menoleh. "Memang menyebalkan". Sahut Alea pada Mark. "Ini novelmu". Ucap lagi Alea pada Helena seraya memberikan novel tersebut dan gadis itu bergegas untuk pergi.

Jalan yang cepat membuat Helena dan Mark saling melmempar tatap, melihat sikap Alea.
Alea menekuk wajahnya dan berhenti tepat di kantin.

"Aku harus menghubungi Kak Wendy". Tutur gadis itu seraya memainkan ponselnya.

"Hallo, Boleh aku duduk disini?"

Alea mengadahkan wajhnya saat ia melihat seorang pria berkulit eksotis menghampirinya dengan semangkuk ramyeon.

"Jongin?"

Ya, Jongin si anak baru yang satu kelas dengn Alea, Pria manis itu tidak pernah bersosial selalu sendirian dan tidak pernah berbicara jika itu hal yang tidak penting. Jongin yang bernama asli Kim JongIn, Pria itu adalah murid baru di kampus Hanyang terutama murid baru dikelas Alea, Keduanya pun belum sempat berkenalan namun sudah mengetahui nama masing-masing.

Alea yang sedikit cuek terlihat mengangguk, dan membiarkan jongin untuk duduk dihadapannya.

"Alea kau tidak makan siang?"

Alea pun menoleh lagi. "Aku tidak berselera".

"Kenapa begitu?"

Alea menatap Jongin namun gadis itu enggan membalas ucapan Jongin.

"Alea?"

Dengan malas kedipan mata Alea memelan dan menatap Jongin.

"Mm?"