"HAH?"
"Liat Nayla... Jadi gemes"
"Nikah aja belom loh" Heeseung melihat kalender
"Besok, besok aja gimana?" ia berkata antuisias
"S...sayang. Besok?" Heeseung tercengang, mendengar Sunoo yang kebelet kawin itu
"Sebenarnya, kau terlihat seksi saat jadi guru" Sunoo berbisik, lalu pergi mandi
.
.
.
.
.
."Emm, baca buku apa, babe?" Sunoo bertanya pada Heeseung, yang tengah asyik membolak-balik halaman buku favoritnya
"Novel. Mau baca ?"
"Ngga, mau lihat perutmu aja"
"Ada apa di perutku, sampai mau diliat Hem?"
Sunoo mengupas buah baju piyama Heeseung satu persatu, tampak badan atletis yang terukir di tubuhnya
"Bidang"
"Sunoo, jangan nakal" Ia merasakan sensasi di dadanya, permainan jari mungil yang memainkan sesuatu
"Ehehe"
"Lagi berahi ya?" Kini giliran Heeseung yang mengeksplorasi tubuh Sunoo itu. Dengan tangan besarnya, ia menggeledah sesuatu
"Aaa....ahhn... Maheswara"
"Enak? Kalau iya sebut Heeseung" ia terus memainkan tukang ekor Sunoo, kini Sunoo hanya bisa mengerang karena berahinya terpuaskan
"Engghh"
"Oke, besok kita menikah. Berarti pulang kampung bukan ?" Heeseung mencari tiket pesawat melalui gawainya, secara daring
"Jangan berhenti, lakukan lagi sayang" nafasnya terengah-engah, ia dalam fase kecanduan sekarang
"Kau bukan kucing, sini"
Mereka duduk berdua, kini Heeseung memangku di pahanya
"Sekarang jawab pertanyaan pacarmu ini, oke ?"
"Baik pak" ia menjawab, seperti guru dan murid
"Besok, kau akan menikahi marga Lee, betul ?"
"Betul pak?"
"Kau mencintaiku, betul"
"Betul pak, sebetul betulnya"
"Kalau kau mencintaiku, sekarang.." Heeseung menunjuk bibirnya
Mereka bertatapan, Sunoo berputar badan menghadap Heeseung. Nafasnya masih terengah-engah karena berahi, Heeseung meletakkan buku bacaannya.
Cup, bibir mereka bertemu, singkat namun penuh makna
"Ayo angkat koper, pacarmu yang bernama Lee Heeseung ini tak sabar meminangmu, Kim Sunoo"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Wah, sudah resmi ya pak?"
"Iya Bu, mohon izin. Hari ini saya kembali lagi ke Indonesia"
"Santai pak Mahes, nanti saya haturkan ke wakepsek"
"Siap Bu"
Telepon singkat antara Bu Wati dan Heeseung itu penuh arti. Heeseung sekarang sudah bersiap kembali ke Indonesia
"Emm..." Sunoo hendak memulai percakapan
"Kenapa sayang?"
"Kita.... beneran menikah kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Saat Saya Purna || HeeNoo
Fanfiction[ONGOING, Update tidak menentu. Follow utk notifikasi update] "Pada akhirnya, semua akan kembali seperti semula, kan?" Ujarnya sembari ia membuka amplop cokelat, yang berisi surat purna tugasnya. Usai sudah ia berada dalam negeri nan jauh, mengabdi...