𝐬𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐭𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐣𝐚𝐛𝐚𝐭𝐚𝐧 -2

164 19 8
                                    

H-3

"Ngger, cap PMR kemana dah ?"

"Cap ? Cap apaan?"

"Stempel, perlu nih"

Nayla mencari benda bulat bergagang merah, berisikan cetakan logo PMR Selaksa Cendekia. Stempel berwarna merah itu ia perlukan, untuk mencap surat undangan serah terima jabatan yang akan digelar 3 hari lagi

Seluruh anggota sibuk. Ada yang membeli bahan Sertijab, ada yang berlatih tata upacara, sekretaris yang sibuk merevisi berita acara, bendahara yang selalu awas dengan uang, bahkan ada personel paskibra dan ekskul tari  yang turun tangan; Putra dan Kartika

"Dah pas kan ? Jumlah undangan ads 60" Nayla menghitung, ada 60 lembar amplop putih, ia bagi per 12. ⅕ bagian ia khususkan untuk alumni, sisanya untuk adik kelas mereka sendiri

"Kak Ibra dateng ga ? Humas?"

"Masi konfirmasi, bentar lagi" Salah seorang humas membalas

"Semangat rek, sisa 3 hari"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

H-2

"Undangan udah pada sampe ?" Nayla masih melihat daftar hadir, tatkala menemukan kesalahan

"Udah, dianter anak yang bawa motor" Angger menjawab, semua undangan kepada alumni sudah ia sebar

"Aduh ngger, pinggang gw encok!" Petang mulai menjalar, sinar fajar oranye melintasi mereka dari aula, memasang MMT untuk acara besok

"Remaja jompo lo ! Minggir, biar Putra yang masang! Put tolong' Angger ngedumel, mengomel terus menerus. Ketuanya itu... Betul betul remaja jompo!

"Ngger, dobeltip"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

D-1

"Yah anjir, malah double date" Angger merasa lesu, ia bertemu Putra, dan Heeseung

"Bukan double, triple. Ada pak Maheswara juga kan?" Kartika merevisi, merangkul Angger supaya mengambil arah lain

"Kita juga gamau ganggu kok, tu mau shopping. Duluan ya nak"

Heeseung tak mau ambil pusing, ia hendak mampir ke dokter sebenarnya, tapi mengapa jadi ke pusat perbelanjaan

"Mas, jadi takut sama vonis dokter"

"Hush, jangan gituu. Sehat kok sayang, sehat"

"Ya.. hitung berapa kali kita.... Bikin kue sus! Harusnya setiap bulan aku bisa hamil!"

"Kok gitu dek ? Prinsip pembuahan pada manusia kan ngga begitu?" Apa maksudnya ia hamil setiap bulan ? Sunoo terlalu puitis

"I..isiannya, kan... banyak. Ya gitulah, adek sebel!"

"Hari ini mood swing ya sayang ? Mau eskrim?"

Ya, lepas Heeseung dan istrinya, bagaimana sisanya ?

"Weh, mampir Kuy"

"Kemana?"

Angger, Kartika, Putra, dan Nayla memang sengaja double date rupanya, pasalnya sedari menonton film hingga selesai, mereka terus berempat

"Entahlah, mampir kemana gitu ?" Kartika juga bingung, padahal ia yang mengusulkan mampir

"Makan gih, laper gue"

"Kalo makan, dirumahku aja, masak. Beli bahan, masak bareng deh. Gimana ? Mumpung mama gaada" Kartika usul satu hal, memasak bersama !

"Nyabu?" Angger memikirkan olahan rumahan

Saat Saya Purna || HeeNoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang