"Mengukur LILA* pada remaja dan ibu hamil, tidak bisa dilakuka sembarangan. Ia harus diukur dengan tangan resesif, dan juga tepat ditengah tengah lengan atas" Heeseung membaca catatannya, sambil mengajar materi terakhirnya semester ini di PMR
Glosarium
LILA : Lingkar Lengan Atas, digunakan untuk mengukur resiko KEK pada wanita hamil, remaja putri, dan wanita suburKEK : Kekurangan Energi Kronik, terjadi bilamana hasil pengukuran LILA = <23,5 cm. Biasanya pada ibu hamil akan diberikan Makanan Tambahan Ibu Hamil ( MT Ibu Hamil )
"Pak, nanya dong"
"Ya, silakan"
"Istrinya kok ngga diajak pak, padahal bisa jadi probandus* buat ngukur LILA"
Glosarium
Probandus : orang ( subjek ) yang berpura pura / berakting sebagai pasien"Yaa saya?" Sunoo masuk, mendengar Heeseung membutuhkan dirinya
"Nahh, sayang. Duduk" Heeseung memberikan kursinya yang empuk itu, khusus ia bawa dari meja ruang BK
"Engh, hehe empuk"
"Nah, coba diukur LILA nya pak" Angger membawa seutas kertas, tertulis pengukuran sentimeter disana
"Emm...."
Heeseung cukup terkejut dengan hasil LILA tersebut
"Mepet² ya pak, tapi aman"
25, angka yang cukup jauh sebetulnya, tapi mengkhawatirkan bagi Heeseung
"Akh, istirahat 10 menit. Silakan keluar kelas, sholat atau jalan jalan" Alarmnya berbunyi, rehat 10 menit bagi para siswa
"Hee"
"Sayang, makan" Heeseung menyuapinya, ada segelas mie instant yang ia beli tadi. Sunoo mengatur rambutnya ke telinga, menyeruput mienya sedikit
"Cantik"
"He?" Sunoo terdiam, menerima pujian sang kekasih dengan malu malu
"Kamu, cantik"
"Hehe, makasi sayang. Kamu juga" Sunoo berbalas pujian
"Aku cantik ? Nanti kamu iri.."
"Tampaan"
Heeseung dan Sunoo bermesraan, sementara anak anak masih bermain dikala istirahatnya
"Mesranya... " Kartika mengintip dari balik jendela, disusul Angger juga ikut
"Biasa. Kartika, ada apa?"
"Biasa gimana? Oh, nih titipan mu" Kartika bungkusan berisi nasi lemak buatan ibunya
"Panjang ceritanya. Duduk, temenin makan"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Perempuan"
"Laki lakiii"
"Perempuan sayaang" Sunoo tetap teguh pada pendiriannya
"Tapi ku mau laki laki"
"Perempuan, titik"
Malam itu diisi dengan perdebatan, mereka terlelap dengan bertolak belakang, begitu terus hingga pagi. Mereka hanya bisa menahan amarah didalam benak, cuddle hanya bisa dengan guling.
.....
"Pagi"
"Ya"
"Dah masak?" Heeseung bertanya singkat, mengecek gawainya
KAMU SEDANG MEMBACA
Saat Saya Purna || HeeNoo
Fanfic[ONGOING, Update tidak menentu. Follow utk notifikasi update] "Pada akhirnya, semua akan kembali seperti semula, kan?" Ujarnya sembari ia membuka amplop cokelat, yang berisi surat purna tugasnya. Usai sudah ia berada dalam negeri nan jauh, mengabdi...