Kabar kelahiran Putri Jungkook dan Jisoo terdengar oleh kedua orang tua mereka.
Jieun bahkan menangis haru ketika di telpon oleh Putranya bila dia sudah menjadi nenek,Jieun begitu bahagia akhirnya impian nya memiliki cucu terkabul.
Tak berbeda dengan Joohyun dan Junmyeon yang begitu bahagia mendengar kabar bila putrinya telah melahirkan membuat mereka yang tadi nya di USA segera kembali ke Korea dengan cepat.Ngomong-ngomong Jisoo sudah di pindahkan ke kamar kelas VVIP siapa lagi yang meminta nya pasti Tuan Jeon Jungkook,si paling sayang Istri kata Bambam.
"Wah...dia seperti perpaduan antara kalian berdua,cantik sekali."Jieun bahkan tak lepas menatap penuh binar kepada cucunya itu.
Di ruang rawat Jisoo sudah di penuhi oleh kedua orang tua mereka,Bibi Yoon dan anak panti sudah pergi beberapa waktu yang lalu karena merasa sudah cukup berada di sana dan biarkan mereka dengan keluarga bersama."Iya,Cucu ku cantik sekali."Irene bahkan sudah kepalang gemas dengan pipi tembem milik cucunya.
Junmyeon hanya tersenyum melihat kedua nenek itu sejak tadi,ia dan menantu duduk menatap bagaimana interaksi keduanya.
"Ah,nama untuk Putri mu sudah Kau berikan Jungkook?"Tanya Junmyeon sadar.Langsung saja kedua nenek itu menatap kepada kedua Ayah dan Ibu baru itu.
Jungkook tersenyum lalu menggenggam tangan Jisoo,mereka bertatapan.
"Namanya adalah Jeon Sullyoon."Jungkook lalu memberikan ciuman singkat kepada punggung tangan Jisoo.
Ketiga orang tua itu tersenyum melihat keromantisan itu,"Wah..namanya cantik seperti orang nya,cucu ku pasti besarnya menjadi gadis tercantik."Canda Joohyun yang tangan nya sejak tadi tak bisa diam,terlalu gemas melihat pipi bayi layaknya bakpau itu.
"Joohyun jangan mainkan pipinya,nanti dia menangis."tegur Junmyeon,Joohyun menatap tak suka kepada suaminya karena menegur.
Menganggu saja padahal ia tidak kasar kok memegang pipinya hanya mencubitnya pelan.Mereka tertawa melihat hal itu bahkan Jisoo yang baru saja tadi pagi tersadar dari istirahat nya tadi pagi untuk pertama kalinya memberikan ASI kepada putrinya.
Jisoo masih ingat bagaimana tampang Jungkook melihat ia sedang memberikan asi kepada Sullyoon putri kecil mereka.
Dasar Pria,melihat itu saja sudah kepalang nafsu bahkan Jisoo masih ingat dengan ucapan mesum suaminya itu."Love,boleh Aku minta asi nanti?"
Jisoo menggeleng mengingat kejadian tadi apalagi ucapan frontal sang suami.
"Kapan Jisoo bisa keluar dari rumah sakit?Aku tak sabar merayakan lahir nya cucuku dengan begitu meriah."Ini Ibu Jungkook yang berucap dengan begitu semangat bahkan ia sudah memikirkan ide konsep seperti apa yang akan ia buat untuk perayaan kelahiran keturunan Jeon,ah... Jieun tak sabar ingin merayakan nya."Besok Jisoo sudah boleh pulang."Jawab Jungkook.
Mereka mengangguk lalu kedua nenek itu kembali sibuk melihat cucu mereka.
Malam pun tiba dan akhirnya ketiga orang tua dari Jungkook dan Jisoo pun akhirnya pulang karena ingin membiarkan Ibu si bayi beristirahat.
Jungkook tetap disana menjaga dan menemani istri dan putri kecilnya.Ngomong-ngomong Sullyoon terlahir dengan sehat tanpa cacat sekalipun dan Jungkook sangat bersyukur akan hal itu,jika sampai Sullyoon lahir tidak baik maka ia akan menyalahkan dirinya sendiri karena tak bisa melindungi mereka,Jungkook akan menyesal seumur hidupnya.
Jungkook duduk sambil memandangi istri nya yang tidur terlebih dahulu.
Senyuman bahagia tak pernah lepas dari wajah pria yang sudah menjadi Ayah itu,lihat lah bagaimana senyuman tak pernah pudar bila di lihat oleh orang lain pasti pria itu gila,tapi Jungkook benar-benar bahagia akhirnya impiannya sejak lama pun terwujud.
Memiliki Kim Jisoo dan memiliki anak dari wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are My Wife (END)
Novela JuvenilDON'T COPY MY STORY!! "Mencintai itu baik,tapi jangan berlebihan." Sookook Area