Keadaan kembali seperti semula,tak ada yang akan berusaha mencelakai keluarga mereka.
Saat ini mereka kembali merayakan hari penuh dengan kebahagiaan,mau tahu hari kebahagiaan itu apa?
Pernikahan,Yap,akhirnya setelah penantian lama pasangan yang sudah lama menjalin kasih itu bisa meresmikan hubungan mereka menjadi sepasang suami-istri.
Chaeyoung menatap pantulan dirinya di cermin,beberapa saat lagi ia akan mengucapkan janji sehidup semati dengan Jaehyun.
Gugup itulah yang di rasakan oleh gadis itu,bahkan Chaeyoung sejak tadi terus saja menghembuskan nafas untuk menetralkan rasa gugupnya.Jisoo masuk dengan Sullyoon di gendongan nya,"wah...lihat Sullyoon Bibi mu sangat cantik."Sullyoon tertawa pelan seperti setuju dengan apa yang di katakan oleh Ibunya.
Ngomong-ngomong ini sudah enam bulan setelah insiden dimana Tzuyu yang berusaha mencelakai Sullyoon dan juga enam bulan setelah kematian wanita itu pula.
Tidak ada masalah lagi bahkan hidup mereka merasa damai saat ini.
Hari bahagia Chaeyoung dan Jaehyun akan terlaksana dengan tenang tanpa gangguan."Kakak..Aku gugup hueee."Chaeyoung merengek pada Jisoo.
"Tenang lah Chaeng,santai jangan sampai Kau menangis sebelum menuju ke altar dan mengucapkan janji suci bisa-bisa orang akan tertawa melihat matamu menghitam."Canda Jisoo,Chaeyoung berhenti merengek lalu melihat wajahnya di cermin bahkan langsung bernafas lega ketika riasan matanya tak luntur sedikitpun.
"Kakak"
"Hm?"
"Apa kakak juga seperti ini ketika menikah dengan Jungkook?"Tanya Chaeyoung.
Jisoo menatap Chaeyoung yang juga menatap dirinya,"Yap,Aku begitu gugup bahkan takut kalau pernikahan ini tak akan indah karena di awali dengan sebuah kebohongan dan licikan."Chaeyoung paham ke mana arah pembicaraan ini.
"Tapi,Aku bahagia karena orang yang ku nikahi menjadi pribadi lebih baik meski dulunya tidak,Aku bersyukur akan hal itu."lanjut Jisoo.
Chaeyoung tersenyum,"kakak pasti akan selalu bahagia karena Jungkook begitu mencintai mu melebihi hidupnya sendiri,dia akan selalu membuat mu bahagia Aku jamin itu."
"Ya, setidaknya sepupumu itu sudah berubah menjadi malaikat chaeng-ie,"Canda Jisoo yang membuat mereka tertawa.
"Syukur lah Jungkook mendapatkan Wahyu."balas Chaeyoung,mereka tertawa bersama bahkan Sullyoon pun juga.
Sesi bercanda itu pun terhenti kala seseorang masuk dengan kursi rodanya.
Chaeyoung dan Jisoo melihat siapa yang datang,Jisoo merasa asing dengan orang itu kecuali Chaeyoung yang begitu kenal siapa itu."Ah... syukur lah Daddy tidak terlambat."Ucap pria paruh baya itu yang duduk di kursi roda.
"Ah..dia.."Jisoo berucap tapi sebelum itu.
"Kau Jisoo kan?istri nya Jungkook, perkenalkan Aku Park Seojun Daddy nya Chaeyoung."Pria paruh baya itu langsung memperkenalkan diri kepada Jisoo dengan begitu ramah.
Jisoo tersenyum dan mengangguk sopan.
"Kapan Daddy datang?kenapa tidak memberi tahu Aku."Kata Chaeyoung.
Seojun pun menjawab,"Ya..Aku hanya ingin memberikan kejutan kepada Princess nya Daddy apa tidak boleh."
"Tentu saja boleh,tapi...Daddy kan masih perlu perawatan di rumah sakit."
Seojun menggeleng,"Mana mau Aku berdiam diri di rumah sakit sedang kan Putri ku akan melangsungkan pernikahan dan memulai hidup yang baru."
Chaeyoung tersenyum menahan haru dan sedihnya,Ayahnya Park Seojun sudah lama sakit semenjak berpisah dengan Mommy nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are My Wife (END)
Teen FictionDON'T COPY MY STORY!! "Mencintai itu baik,tapi jangan berlebihan." Sookook Area