Eunwoo tersenyum hangat melihat buket bunga Lily di tangannya,ia baru saja pulang dari luar kota setelah menyelesaikan proyeknya yang ada di Daegu,dan setelah pulang ia membuat rencana memberikan kejutan kepada sang kekasih,ia tersenyum manis sampai membuat mata menyipit membayangkan bagaimana ekspresi nya nanti.
Eunwoo berjalan santai di koridor rumah sakit,ia menuju ruangan sang kekasih,saat ingin masuk seseorang memanggilnya.
"Maaf tuan Cha tapi dokter Kim tidak bekerja sekarang,"ucap sang suster padanya,eunwoo mengernyit.
Bukankah sekarang adalah jam kerja nya?,lalu kenapa sang suster ini malah bilang kalau jisoo tidak bekerja?.
"Dokter Kim mengambil cuti untuk beberapa bulan kedepan,"ucap sang suster lagi,malah membuat eunwoo melotot kaget.
Bagaimana bisa?.
"Cuti?,kenapa dia cuti?,apa dia sakit?,"sang suster menggeleng.
"Saya kurang tahu Tuan,tapi yang jelas dokter Kim mengambil cuti untuk beberapa bulan kedepan,kalau begitu saya pamit dulu."eunwoo hanya mengangguk saja,dia masih diam dengan pikiran nya tentang jisoo yang tiba-tiba mengambil cuti dan tidak memberi kabar padanya.
Aneh sekali...
"Aku harus ke rumah nya,"gumamnya.
Eunwoo sudah sampai di kediaman rumah jisoo,ia pun memencet bel, Tapi tidak ada sautan dari dalam.
Membuat nya bertanya-tanya,kemana mereka?.
Eunwoo mencoba memencet bel nya kembali tapi kembali tidak ada sautan."Kenapa rumahnya kosong?."
Eunwoo yang berinisiatif menelpon jisoo,tapi bukan jisoo yang menjawab malah suara operator yang mengatakan.
'nomor yang anda tuju tidak aktif,silahkan periksa nomor panggilan anda'
"Kenapa handphone nya mati?,apa aku harus menelpon ayahnya?," daripada merasa penasaran ia pun dengan segera mencari nomor ayahnya jisoo dan ia mulai menelponnya,sama dengan jisoo tadi tidak diangkat pula.
Eunwoo mengacak rambutnya asal, sedikit frustasi tidak mendapatkan kabar dari sang pujaan hatinya.
Hufh...ia menghembuskan nafas nya mencoba untuk tenang.
Drrt..
Eunwoo melirik handphone nya yang bergetar ia melihat sebuah panggilan dari seseorang.
"Hallo..iya aku akan segera ke sana."
"Tidak usah panik begitu"
"Iya iya aku akan kesana"
Eunwoo mengakhiri sambungan telepon nya,ia kembali melirik rumah jisoo lalu kembali berbalik berjalan meninggalkan perkarangan menuju mobilnya di saat ia ingin masuk ia menemukan seseorang ibu-ibu tua yang berjalan sambil membawa belanjaan.
"Maaf nyonya,saya ingin bertanya sesuatu,"nyonya yang di tanya pun mengangguk tanda mempersilahkan.
"Iya silahkan nak."
"Saya ingin bertanya kemana orang rumah yang ada di kediaman ini,"sambil menunjuk rumah itu.
"Oh itu,pak Kim dan keluarga nya pergi keluar negeri untuk mengobati istrinya yang sedang sakit parah, serta pak Kim ada proyek di luar negeri,"jelas ibu itu,eunwoo mengangguk pelan.
"Maaf nak,tapi kau siapa ya?."eunwoo tersenyum malu ia lupa memperkenalkan diri nya.
"Saya Cha eunwoo kekasih dari Kim jisoo,"ibu itu terkejut bisa dilihat dengan mulutnya yang terbuka.
"Wah...kau sangat tampan dan sangat cocok dengan jisoo si gadis baik hati itu,"eunwoo tersipu mendengar nya.
"Terimakasih nyonya,kalau begitu saya pamit undur diri dulu karena ada urusan lagi,mari nyonya,"eunwoo membungkuk sopan,lalu segera pergi dari sana meninggalkan ibu tua itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are My Wife (END)
Подростковая литератураDON'T COPY MY STORY!! "Mencintai itu baik,tapi jangan berlebihan." Sookook Area