Melangkah dengan begitu anggunnya, membuat mereka yang telah menunggu pun menunduk hormat kepada sang wanita yang sudah berumur tapi masih kelihatan begitu muda.
"Selamat datang kembali ke Seoul Nyonya besar."
"Bawa aku langsung menemui Anak dan Calon menantu ku."
"Baik!."
...
Setelah kejadian kemarin malam mereka tidur bersama entah bagaimana,karena Jisoo yang tidak mau Jungkook meninggalkan nya dengan malu-malu ia berucap bahwa ia bayinya tidak mau berjauhan dari Ayahnya,dan Jungkook saat itu di buat terperangah sekaligus terharu,mungkin ini jalan agar ia bisa membuat Jisoo yakin pada dirinya.
Mereka tidur sambil berpelukan,Jisoo yang nyatanya entah kenapa rindu di peluk Jungkook atau sang bayi yang merindukan Ayah nya.
Mungkin kedua-dua nya,mungkin.
Jungkook memeluk Jisoo dengan erat tapi membagi jarak agar bayinya tidak terluka.
Jisoo terbangun ia menatap wajah Jungkook yang terlelap,pagi sudah tiba,Jisoo ingin membersihkan dirinya.
"Jungkook lepaskan aku ingin mandi."
Tutur Jisoo yang sudah bangun,Jungkook tidak menjawab malah mengeratkan pelukannya,Jisoo menghela nafas mencoba melepaskan nya dan berhasil mencoba bangun dan menuju ke kamar mandi,tapi sebelum itu."Hei!!!."
Jungkook mengendong Jisoo ala bridal style,Jisoo melotot kaget, Jungkook tersenyum manis sambil mencuri kecupan di bibir.
"Ayo mandi bersama."
"Hei!!."
...
"Jadi Jungkook sudah menghamili calon menantu ku terlebih dahulu?."
Yang ditanya mengangguk,Jieun mengangguk mengerti,ia sudah tahu semua nya tentang wanita yang di cintai oleh putra semata wayangnya.
Jieun bahagia karena Jungkook mendapatkan wanita untuk menjadi pasangan hidup dan Jieun berjanji tidak akan membiarkan siapapun merusak kebahagiaan anaknya.Termasuk itu Suaminya sendiri.
...
Jungkook dan Jisoo duduk di sofa berdampingan sedangkan Jieun duduk di depan mereka.
Jisoo merasa canggung dan gugup, apalagi saat tidak menyangka akan kehadiran dari ibu Jungkook yang belum ia ketahui.
Ibu Jungkook sangat cantik meski umurnya tak muda lagi.
"Jadi?, Kim Jisoo sudah berapa lama kehamilan mu?."
"Sudah masuk dua bulan Nyonya Jeon."
"Jangan memanggilku dengan Nyonya,panggil aku Ibu karena kau akan menjadi menantu ku."Jisoo mengangguk pelan mencoba tersenyum.
"Bukankah Ibu masih sakit?,kenapa pulang?,apa sudah lebih baik?."
Jieun menatap anak nya tak suka,"memangnya kau tidak merindukan Ibumu ini?,tentu saja Ibu harus pulang karena Putra Ibu akan menikah."
"Tapi,apa Ibu sudah merasa baik?."tanya Jungkook lembut membuat Jisoo di buat kagum dengan perhatian Jungkook pada Ibunya.
Kenapa Jungkook selalu memiliki kejutan yang tak terduga, membuat Jisoo menjadi jatuh pada pria itu.
"Jangan memikirkan Ibu,pikirkan pernikahan kalian kapan akan segera di laksanakan,kandungan Jisoo sudah dua bulan seharusnya kalian segera cepat menikah."tutur Jieun.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are My Wife (END)
Teen FictionDON'T COPY MY STORY!! "Mencintai itu baik,tapi jangan berlebihan." Sookook Area