Happy Reading
Hari ini telah mengapa sekolah begitu ramai sekali, oh khususnya lapangan basket. Semuanya terdiam menyisakan angin yang terus terhembus lembut.
Seolah menyambut seseorang yang sengaja dinanti. Dan ya ada satu tokoh utama hari ini ternyata, dia bernama Aiko Alvarendra Rajendra.
Cowok yang memiliki wajah sangat menggemaskan itu baru tiba dipinggiran lapangan. Sedangkan siswa lainnya menyoraki namanya agar segera mendekati.
Bundaran itu membuka tengah untuk Al ya nama itu adalah namanya. Dengan rasa ragu Al mendekati titik tengah hingga pandangannya jatuh kepada cewek yang sudah lama mengejarnya.
Perlu diketahui, Al adalah anak yang manja, sifatnya bertolak belakang dengan remaja seumurannya. Jika cowok umumnya bermain montor maka Al bermain robot robotan.
Ini adalah fakta darinya, jika bertamu dikamarnya pasti akan menemutakan banyak sekali robot robotan yang sangat dirawat baik oleh Al.
Cuaca sedikit panas dan itu membuat Al tidak menyukainya, rasa panas dikulitnya seperti membakar kulit bayinya. Padahal mamanya sudah capek capek mengoles bedak bayi untuknya.
Suara gitar mulai dimainkah oleh cewek dengan kucir kuda itu. Wajahnya seperti putih susu membuat Al tertarik menatap dalam mata itu.
Telah kutemukan
Yang aku impikan
Kamu yang sempurnaHo, segala kekurangan
Semua kelemahan
Kau jadikan cintaTanpamu
Aku tak bisa berjalan
Mencari cinta sejati
Tak kutemukanDarimu
Aku bisa merasakan
Kesungguhan hati
Cinta yang sejatiSuaranya bagai air yang mengalir, begitu lembut membuat penonton begitu terkagum dengan leaders geng montor itu.
Cewek itu melanjutnya lagunya,
Karnamu
Dikirim Tuhan
Untuk melengkapiku
Tuk jaga hatikuKarnamu
Hasrat terindah
Untuk cintaku
Takkan cemasKu percaya kamu
Karena kau jaga
Tulus cintamu
Ternyata
Kamu yang kutungguDu du-du-duu du-du duu
Al merasa tubuhnya panas dingin saat dirasa lagu itu memang untuknya, senyum tertarik begitu sempurna membuat cewek itu ikut tersenyum kearahnya.
Segala kekurangan
Semua kelemahan
Kau jadikan cintaTanpamu
Aku tak bisa berjalan
Mencari cinta sejati
Tak ku temukanDarimu
Aku bisa merasakan
Kesungguhan hati
Cinta yang sejatiKarnamu
Dikirim Tuhan
Untuk melengkapiku
Tuk jaga hatikuKarnamu
Hasrat terindah
Untuk cintakuTakkan cemas
Ku percaya kamu
Karena kau jaga
Tulus cintamu
TernyataTernyata
(Ooh ternyata)
Ternyata
Kamu yang kutungguDu du-du-duu du-du duu
Suaranya melemah kemudian meletakkan gitar itu disamping tempat duduknya setelah berdiri. Masih tersenyum dengan tangan memegang satu tangkai bunga mawar putih.
"Aiko mau jadi pacar Alva?" Ungkap Xalva cewek leader geng itu menyodorkan tangkai bunga kepada Al yang membeku ditempat.
"A-alva?"
"Sttt,,,,jawabannya mau atau tidak,"
Mendengar kalimat singkat yang begitu menohok hati itu disambut teriakan oleh para siswa yang melihatnya.
"Terima aja Al, jarang banget ada cewek yang mau nembak cowok duluan,"
"Iya Al terima!"
"Terima!"
"Terima!"
"Gimana hm?"
"A-aiko mau," lirih Al membuat Xalva membulatkan matanya tidak percaya. Xalva langsung memeluk tubuh tegap Al dengan sangat erat.
"I like you my boyfriend cute," bisik Xalva lalu menghujani wajah Al dengan kecupan.
"Alva geli," rengek Al membuat Xalva terhenti lalu terkekeh melihat wajah cemberut Al.
"Kenapa kamu sangat menggemaskan baby?" Tanya Xalva mencubit pipi Al namun Al menghidar.
"Jangan Alva atau pipi Aiko akan sakit," rengek Al.
"Baiklah aku tidak akan mencubitnya tapi biarkan aku mencium mu sekali saja," pinta Xalva mengepresikan mimik semelas mungkin.
"Janji sekali?"
Cup!
Kemudian Xalva mengajak Al pergi kekelas mereka dengan tangan saling bersautan dan itu membuat wajah Al merah bak kepiting rebus.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Cute [Tamat]
Novela Juvenil"Duh cowok kok letoy sih? Malu sama otot," ejek segerombolan cewek saat Aiko Alvarendra Rajendra atau biasa disebut Al itu. "Ngak papa letoy yang penting pacar aku leader geng montor," balas Al tersenyum mengejek pada cewek yang menghinanya tadi. "A...