1. AWAL

240 19 0
                                    


"Nathan!!!!. " Teriak seorang gadis cantik yang tengah berlari ke arah orang yang ia panggil Nathan itu.

"Huh.. Huhh... Kamu kok jalan terus sih, padahal dari tadi aku manggil-manggil kamu lho Nat. " Ucap gadis itu

Sedangkan orang yang di panggil tersebut hanya memutar bola mata malas, jengah dengan semua kelakuan gadis tidak jelas yang tengah berada di hadapan nya ini.

"Apa?. " Jawab singkat Nathan sambil menaikan sebelas alis nya

"Kok kamu jawabnya singkat amat lagi sariawan ya?. " Tanya gadis tersebut

"Nih aku bawain salad buah buat kamu, jangan lupa di makan ya. " Lanjut nya sambil menyodorkan salad buah yang di bawanya

Nathan hanya menatap sejenak salad buah yang di bawakan gadis tersebut.

"Gue gak mau. " Ucap Nathan sambil berlalu di hadapan gadis tersebut

"Nathan ayolah sekali ini aja kamu terima bekal dari Ayla, Ayla buat ini susah loh. " Bujuk Ayla

Yah, gadis tersebut bernama Ayla Zidny Bramantyo. Gadis yang selalu mengganggu kehidupan Nathan Restu putra.

Bagi Nathan, Ayla merupakan gadis pengganggu yang selalu merecoki hidup nya. Semenjak kedatangan gadis tersebut hidup Nathan yang semula nya tenang berubah menjadi kacau, gadis tersebut selalu mengikuti dan memaksa Nathan untuk menerima bekal yang selalu dibawanya.

Namun, bagi Ayla Nathan adalah segalanya, Nathan adalah kebahagiaan nya dan Nathan pula merupakan sosok laki-laki yang ia cintai, jadi tidak heran jika gadis tersebut selalu merecoki dan mengganggu Nathan.

"Gua bilang gak mau ya gak mau!! Lo tuh budeg ya. " Bentak Nathan

Lagi dan lagi Ayla menerima bentakan dan cacian dari Nathan, itu sudah menjadi hal biasa bagi Ayla. Namun, Ayla juga sering merasakan sakit di hati nya Ayla hanya ingin di hargai dan di cintai.

"Maaf Nathan, Ayla denger kok kamu ngomong apa. Ayla hanya berusaha buat salad kesukaan Nathan karena Ayla cinta sama Nathan. " Ucap Ayla dengan kepala menunduk

Karena takut melihat amarah Nathan, Ayla hanya bisa menunduk dan tak berani untuk melihat wajah Nathan yang memerah, mungkin laki-laki tersebut sedang menahan emosi nya.

"Cinta apaan kaya gitu? Tau apa lo tentang cinta, hah?. " Bentak Nathan

"Padahal lo udah tau kalo gue gak suka sama lo, sampai kapan pun gue gak akan pernah sudi suka sama cewe murahan kaya lo. " Lanjut Nathan dengan emosi yang sudah tidak terkontrol lagi

Deg.

Apa katanya murahan? Apa salah Ayla menunjukkan rasa suka nya? Apa salah Ayla menunjukkan rasa sayang nya? Hati Ayla mencelos begitu saja.

Baru kali ini Nathan menyebutnta murahan, apa semenjijikan itu diri nya bagi Nathan? Hatinya sakit sungguh sakit, namun Ayla tetap lah Ayla ia tidak akan mudah menyerah begitu saja sebelum hati Nathan luluh oleh nya.

"Apa di mata kamu aku terlihat murahan ya Nathan?. " Tanya Ayla begitu lirih

"Ya lo memang Murahan, bagi gue lo gak ada harganya lo hanya benalu di hidup gue, jangan harap gue sudi suka sama cewe murahan kaya lo. " Ucap Nathan sambil menekan kata Murahan dan langsung berlalu begitu saja di hadapan Ayla.

Ayla hanya bisa diam dan menunduk, tanpa sadar air matanya menetes begitu saja. Rasanya sakit tapi Ayla juga tidak ingin menyerah, bagi Ayla apapun rintangan nya akan Ayla hadapi jika itu menyangkut tentang Nathan orang yang ia cintai.

"Yahh gagal lagi, maaf ya bekal hari ini kamu belum bisa di terima sama pangerannya Ayla. " Ucap Ayla sambil menatap sendu ke arah kotak makanan yang berisi salad buah tersebut.

Haii haiiii!!
Ini part pertama aku dri cerita yang aku buat, gimna menurut kalian? Maaf ya kalo masih banyak typo maklum author baru belajar ehee...

Jangan lupa follow vote dan komen yang banyak ya makasih
See you reader's 😚❤

AYNA [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang