14. PULANG BARENG

25 11 1
                                    


"Lo pulang bareng gue." Ucap Nathan lalu berjalan terlebih dahulu menuju parkiran.

Ayla yang mendengar ajakan Nathan pun sempat terkaget, apakah ini mimpi? Ohh ayolah jika ini mimpi Ayla tak mau bangun dulu, sungguh ini sangat membuat nya senang.

Impian Ayla yang selalu ingin pulang bareng dengan Nathan kini menjadi nyata, sungguh Ayla sangat senang.

"Ayo Nat." Ajak Ayla dengan semangat.

"Tunggu dulu, lo itu pake rok gue gak mau kalo lo sedekahin paha lo." Ucap Nathan yang sedang mengikatkan sebuah jaket ke pinggang Ayla.

"Bundaaa tolong Ayla laper!! Ehh baper maksud nya." Teriak Ayla dalam batinnya.

Perlakuan sederhana Nathan membuat Ayla senang gak ketulungan, rasanya begitu banyak beribu-ribu kupu-kupu yang sedang mengelilingi nya, Ayla sangat suka diperlakukan seperti itu dan Ayla sangat bahagia.

"Kok malah ngelamun sih."

"Ngelamunin apa?." Lanjut Nathan yang langsung bertanya.

"Ehh eng-enggak kok gak ngelamun." Jawab Ayla.

"Sini." Suruh Nathan.

"Ke Ayla?." Tanya Ayla.

"Huffft bukan tapi sama tuyul yang ada di belakang lo."

Ayla yang mendengar itu pun langsung merasakan bulu kuduk nya merinding, kemudian Ayla pun berdiri di sebelah Nathan, ia menjadi takut ketika Nathan bilang ada tuyul di belakang nya.

"Nathan takut. " Ucap Ayla yang bersembunyi di belakang punggung Nathan.

Nathan yang melihat Ayla ketakutan pun sontak tertawa, padahal Nathan hanya bercanda. Namun, sepertinya gadis itu menganggapnya serius.

"Ihh kok Nathan malah ketawa sih. "

"Ehh tapi tuyul nya kiyowo gak?. " Tanya Ayla

"Kalo kiyowo Ayla gak jadi takut deh, ntar Ayla karungin terus Ayla bawa pulang. Abis itu ntar Ayla suruh dia buat kumpulin uang, jadi kaya deh Ayla hihihi. " Ucap Ayla dengan polos.

Nathan yang mendengar ucapan Ayla pun langsung terbengong, gadis yang berada di belakang punggung nya ini sangat aneh. Tapi ntah kenapa Nathan malah menyukainya, ehhh.

"Bego dasar." Ucap Nathan sambil terkekeh pelan.

"Ihh kok Nathan malah bilang Ayla bego sih." Ucap Ayla yang tengah mengerucutkan bibir nya kesal.

Nathan pun membalikkan badannya sehingga badan Nathan menghadap ke arah Ayla sekarang.

"Gini ya Ay, dari tadi gue ngomong cuman sama lo. Disini gak ada siapa-siapa lagi selain lo sama gue, jadi tadi gue ngomong sama lo bukan sama tuyul." Ucap Nathan sambil memasang helm ke kepala Ayla.

"Ohhh gitu."

"Ck, kalo mau jadi pacar gue lo jangan bego Ay. Gue gak mau punya pacar lemot dan bego kaya lo." Ucap Nathan sambil mencubit gemas pipi chubby Ayla.

Ayla yang mendapat perlakuan manis dari Nathan pun terdiam, dirinya masih ngelag mendapat perlakuan manis dari Nathan.

"AAAA BUNDAA AYLA LAPER!!! EHHH BAPERRR, HUWAAA." Teriak Ayla yang tak tahu malu.

Mendengar teriakan Ayla, Nathan pun terlonjak kaget. Gadis di hadapan nya ini sangat tidak menjaga image nya di depan Nathan, tapi ntah kenapa itu sangat menggemaskan bagi Nathan.

"Heh berisik, udah cepetan naik."

"AYO KITA PULANG, LET'S GO!!!." Teriak Ayla dengan senang.

Nathan yang mendengar teriakan Ayla pun terlonjak kaget, ternyata gadis yang tengah di bonceng nya sekarang memiliki suara yang sangat nyaring bagaikan toa.

Diperjalanan tidak ada yang membuka suara sama sekali, mereka tengah sibuk dengan pikirannya masing-masing. Nathan dengan pikirannya dan Ayla yang sedang melihat ke arah jalanan, tak lupa gadis itu pun melingkarkan tangannya ke perut Nathan.

Entah kenapa Nathan tidak merasa risih sama sekali, bahkan untuk saat ini ia merasa nyaman ketika bersama gadis tersebut. Apalagi ketika gadis tersebut melingkarkan tangannya ke perut Nathan, sungguh Nathan sangat menyukai hal itu.

"Gimana luka lo?." Tanya Nathan yang mulai membuka suara.

"Hah apa?." Tanya Ayla

"Gimana luka lo?."

"Ohh sahabat ku, mereka udah pulang duluan kok tadi." Jawab Ayla yang tak nyambung

"BUKAN SAHABAT LO TAPI LUKA LO!."

"NATHAN NGOMONG APA?!! GAK KEDENGERAN."

"LUKA DI TANGAN LO!!."

"OHHH TUYUL YANG KIYOWO, BUKANNYA KAMU BILANG TUYUL ITU GAK ADA YA."

Nathan yang mendengar jawaban Ayla yang tak nyambung pun mulai kesal, selain bego ternyata gadis tersebut sangatlah budeg. Pikirnya.

"GUE TANYA LUKA LO AYLA."

"LUKA LO!!!."

"IHHH NATHAN KOK MALAH TERIAK-TERIAK."

"JAWAB AJA AYLA, LUKA LO GIMANA PARAH GAK?!!."

"OHHH LUKA DI TANGAN AYLA."

"EHH, KENAPA NATHAN GAK TANYA DARI TADI KALO BEGITU!!. " Teriak Ayla.

Kini mereka menjadi pusat perhatian para pengendara lewat, pasalnya mereka teriak-teriak tidak jelas sedari tadi.

"DARI TADI GUE NANYAIN ITU, TAPI LO NYA AJA YANG BUDEG."

"YAUDAH MAAF, NATHAN JANGAN TERIAK DONG!!."

"LO JUGA TERIAK-TERIAK DARI TADI BEGO!!." Teriak Nathan.

Tanpa sadar keduanya langsung tertawa, menertawakan kelakuan mereka yang mungkin itu sangat memalukan. Tapi ntah kenapa untuk sekarang mereka tidak memperdulikan itu semua.

AYNA [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang