Direkomendasikan untuk mendengarkan lagu Rewrite the Star agar mendapat feel.
🐿🐿🐿
"Byeol... ayo kita menghabiskan waktu kita. Aku ingin ketempat wahana bermain di Lotte World." Paksa Yoojin seraya menarik narik tangan Bintang.
Bintang hanya bisa pasrah saat Yoojin memaksanya untuk memasuki wahana permainan didepan matanya.
Entah kenapa dengan gadis berambut sebahu itu. Tiba tiba saja datang dan menyuruhnya berganti pakaian dan mengajaknya kemari. Padahal, cuaca hari ini sangat tidak bersahabat. Musim gugur yang akan beranjak menjadi musim dingin membuat hawanya juga ikut terbawa dingin. Bintang lupa untuk memakai pakaian yang hangat.
Dan Yoojin mengajaknya kewahana bermain. Itu adalah waktu yang sangat tidak tepat.
"Yoojin-ah, kita duduk saja di restorant yah? Kita makan makanan hangat disana. Aku kedinginan jika terus mencoba wahana permainan. Lagipula, kenapa wahana disini nampak sangat sepi sekali. Seperti hanya kita berdua saja yang ada disini..." keluh Bintang mencoba menolak ajakan gadis yang tengah antusias itu.
Benar. Wahana permainan Lotte World yang sangat terkenal seperti ini bisa bisanya sepi. Hanya ada beberapa orang yang berkeliaran. Dan itupun hanya petugas kebersihan yang banyak berkeliaran disini. Bintang tidak tahu mengapa wahana permainan yang terkenal di Korea ini bisa menjadi sesepi ini sekarang.
Yoojin tersenyum dengan cengirannya. "Entahlah, mungkin ini keberuntungan kita karena hanya kita yang berada disini." Ucap Yoojin.
Bintang menggeleng. Rasanya tidak percaya saja dengan ucapan gadis itu. Meskipun cuacanya dingin, tidak mungkin sampai pengunjung sama sekali tidak ada satupun disini, padahal tempat ini adalah salah satu tempat yang terkenal di Korea. Terkecuali jika tempat ini sudah disewa oleh seorang yang kaya untuk kepentingan sesuatu. Itu masuk akal jika tidak ada pengunjung satupun disini.
"Byeol ayo kita naik kuda putar itu."
Yoojin membawanya kearah sebuah kuda putar yang dipenuhi kerlap kerlip cahaya lampu. Bintang bersyukur karena disini terasa hangat. Yoojin bersenang senang menaiki wahana itu. Bintangpun ikut naik. Meskipun ia tidak lama karena mulai merasakan pusing mendera kepalanya karena terus berputar.
Hingga setelah itu, mereka kembali keluar dari wahana permainan kuda putar itu dan kembali terdiam ditempat yang agak dingin kali ini.
"Byeol, aku akan membeli sesuatu terlebih dahulu disana. Kau tunggu saja disini, oke?" Ucap Yoojin. Gadis itu bahkan langsung berlari menjauhi Bintang tanpa mendengarkan protesan dari gadis berjilbab itu.
"Ya Allah... aku ditinggal sendiri disini."
Bintang mengusap usap kedua tangannya guna mencari kehangatan. Pakaian panjangnya bahkan tidak cukup untuk menahan tubuhnya yang kedinginan ini. Ia butuh satu pakaian hangat lagi untuk menutupi rasa dinginnya ini.
Kepulan asap bahkan keluar saat dirinya menghembuskan nafas. Ini benar benar udara yang tidak tepat untuk dirinya berada ditempat seperti ini. Ia benar benar kesal dengan sahabatnya itu.
Cukup lama Bintang berdiam diri dan Yoojin belum juga memperlihatkan batang hidungnya. Gadis itu seketika khawatir dengan keadaan dirinya yang sendirian ditengah tempat bermain ini. Ia juga khawatir terjadi sesuatu pada sahabatnya itu.
Alhasil, ia memutuskan untuk berjalan kearah tempat duduk didekatnya dan terduduk disana guna menunggu kedatangan Yoojin kembali.
Disisi lain...
KAMU SEDANG MEMBACA
THE STARS [BTS JHOPE] [END]
Espiritual[EPILOG MASIH DALAM PERSIAPAN] BTS JHOPE Fanfiction! [WARNING: Dibumbui sedikit kisah romansa islami. Tidak memfokuskan pada hal agama, karna author tidak pandai dalam hal seperti itu.] Tentang sang Matahari yang mencoba menggapai Bintangnya... dan...